Pandemi, Penjualan Industri Alas Kaki Turun Hingga 43 Persen

| Selasa, 11/08/2020 12:44 WIB
Pandemi, Penjualan Industri Alas Kaki Turun Hingga 43 Persen IKM Alas Kaki (Doc: Antara)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pandemi covid-19 memberi dampak yang domino pada keberlangsungan industri tak terkecuali industri alas kaki. 

Hingga Semester I 2020 ini, World Footwear Business Condition mencatat konsumsi dunia terhdapap alas kaki mengalami penurunan hingga 22,5%. Selain itu, daya beli masyarakat juga tercatat turun hingga 53% dan harga barang turun sebesar 43%

Merespon hal ini Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, Gati Wibawaningsih menyebut bahwa ini sebuah tantangan bagi para pelaku industri dalam negeri. Ia pun menganjurkan agar pengusaha yang tergabung di industri alas kaki bergabung dalam patform Indonesia Footwear Network (IFN).

"Jadi, agar pelaku usaha dapat memanfaatkan kondisi pasar saat ini, salah satu cara yang dilakukan dengan membangun jaringan antar pebisnis. Sehingga, mereka akan mendapatkan peluang kerja sama dan meningkatkan citra diri personal hingga company branding,” paparnya, Selasa 11 Agustus 2020.

Perlu diketahui, berdasarkan World Footwear Yearbook tahun 2019, Indonesia merupakan pusat produksi alas kaki terbesar keempat di dunia dengan total produksi mencapai 1.271 juta pasang alas kaki. Indonesia juga merupakan negara eksportir produk alas kaki terbesar ketiga di dunia, dengan total 406 juta pasang alas kaki.

Pemerintah juga mencatat jika ekspor industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki pada tahun 2019 mencapai USD5,12 miliar. Pada periode Januari-Juni 2020, ekspornya mencapai USD2,81 miliar atau meningkat 9,7 persen bila dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2019 yang berada di angka USD2,56 miliar.

Tags : Alas kaki , Industri , Pandemi , Turun

Berita Terkait