Menkeu Turunkan Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2020

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2020. Angka ini diprediksi makin turun di angka minus 1,7 persen sampai minus 0,6 persen. Sebelumnya prediksi ini berkisar di minus 1,1 persen hingga positif 0,2 persen.
“Kementerian Keuangan melakukan revisi forecast pada Bulan September ini, yang sebelumnya kita memperkirakan minus 1,1 hingga 0,2 persen. Forecast terbaru kita pada 2020 adalah pada kisaran minus 1,7 hingga minus 0,6 persen,” ungkapnya dalam konferensi pers apbn kita secara virtual, Selasa 22 September 2020.
Menurutnya seluruh lembaga domestik maupun internasional memang meprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020 berada di zona minus, kecuali Bank Dunia yang berada di posisi 0.
“Bagi institusi lain yang melakukan forecast untuk Indonesia di 2021, mereka antara lain berkisar di antara 5 hingga 6 persen,” jelasnya.
Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memperkirakan di tahun depan, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di 5,3 persen, begitupula dengan Asian Development Bank (ADB) yang berada di 5,3 persen, Bloomberg di angka 5,4 persen, International Monetary Fund (IMF) di 6,1 persen serta Bank Dunia berada di 4,8 persen.
“Semua ini sangat bergantung pada perkembangan kasus covid dan bagaimana ini akan mempengaruhi aktivitas ekonomi,” katanya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Bayern Munchen ke Perempatfinal Piala Dunia Antarklub, Kane Tak Sabar Jumpa PSG
-
Jaga Stabilitas Harga, Gubri Resmikan Kios Pangan Kebangsaan di Bengkalis
-
Barongsai Kota Kediri Raih Juara Umum di Porprov Jatim 2025
-
Badan Karantina Pastikan Impor 1.600 Sapi Perah ke Jatim Aman dari Penyakit Bahaya
-
Tradisi Keboan Aliyan Banyuwangi Kembali Digelar, Warga Kerasukan Layaknya Kerbau