Utang Luar Negeri indonesia Tembus Rp 6.000 Triliun

| Kamis, 15/10/2020 11:27 WIB
Utang Luar Negeri indonesia Tembus Rp 6.000 Triliun Utang Luar Negeri Tumbuh Meningkat (Foto: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Bank Indoensia (BI) mencatat jika posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia meningkat pada Akhir Agustus yaitu sebesar USD 413,4 Miliar atau setara dengan Rp 6.095 Triliun (Kurs 14.745)

“Pertumbuhan ULN Indonesia pada Agustus 2020 tercatat 5,7% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,2% (yoy),” ungkap Direktur Komunikasi BI, Onny Widjanarko, Kamis 15 Oktober 2020.

ULN ini terdiri dari ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) yang masing - masing tercatat sebesar 203,0 miliar dolar AS dan 210,4 miliar dolar AS.

Peningkatan ULN disebabkan oleh transaksi penarikan neto ULN, baik ULN Pemerintah maupun swasta. Selain itu, penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS juga berkontribusi pada peningkatan nilai ULN berdenominasi Rupiah.

Secara sektoral, ULN Pemerintah tumbuh meningkat sebesar 3,4 persen, menjadikan posisi ULN Pemerintah sebesar 200,1 miliar dolar AS.

Perkembangan ini didorong oleh penarikan sebagian komitmen pinjaman dari lembaga multilateral yang memberikan dukungan kepada Indonesia untuk menangani pandemi COVID-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sedangkam ULN swasta pada Agustus 2020 mengalami peningkatan sebesar 6,2% (yoy).

Perkembangan ini dipengaruhi pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK) dan ULN lembaga keuangan (LK) masing-masing sebesar 10,3% (yoy) dan 0,4% (yoy).

“Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Agustus 2020 sebesar 38,5%, relatif stabil dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 38,2%,” tukas Onny.

Tags : Utang Luar Negeri , ULN