Indonesia Kembali Alami Inflasi Pasca 3 Bulan Deflasi

| Senin, 02/11/2020 14:20 WIB
Indonesia Kembali Alami Inflasi Pasca 3 Bulan Deflasi Aktivitas di Pusat Perbelanjaan Kebutuhan Sehari Hari (Doc: Picfair)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil riset pekembangan perekonomian. Setelah mengalami deflasi tiga bulan berturut turut, akhinya pada Oktober 2020, Indonesia tercatat mengalami inflasi sebesar 0,07 persen.

“Pada Bulan Oktober tahun 2020 terjadi inflasi sebesar 0,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,92,” ungkap Kepala BPS, Suhariyanto dalam konferensi virtual, Senin 2 November 2020.

Tercatat dari 90 kota IHK, 66 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi.

Untuk Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,04 persen dengan IHK sebesar 104,43 dan terendah terjadi di DKI Jakarta, Cirebon, Bekasi, dan Jember masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 105,40; 102,50; 106,95; dan 104,65.

Sementara untuk deflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 1,81 persen dengan IHK sebesar 105,12 dan terendah terjadi di Surabaya sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 104,03.

Suhariyanto menjelaskan Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga oleh sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, terutama pada kelompok makanan, minuman dan tembakau yang naik sebesar 0,29 persen.

Kenaikan harga selanjutnya diikuti oleh kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,09 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,02 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,04 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,19 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga adalah kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03 persen; kelompok transportasi sebesar 0,14 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,11 persen.

Secara akumulatif, tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Oktober) 2020 tercatat sebesar 0,95 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2020 terhadap Oktober 2019) sebesar 1,44 persen.

Tags : Inflasi Oktober , Deflasi

Berita Terkait