Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp 5.772 Triliun

| Senin, 16/11/2020 14:11 WIB
Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp 5.772 Triliun Utang Luar Negeri Tumbuh Melambat (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia berada di angka USD 408,5 Miliar atau setara dengan Rp 5.772 Triliun.

BI menilai pertumbuhan ULN kali ini melambat jika dibandingkan dengan ULN di triwulan II 2020.

Direktur Komunikasi BI, Onny Widjanarko mengatakan perlambatan ULN terjadi akibat perlambatan ULN di sektor publik dan swasta.

Tercatat ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) adalah sebesar 200,2 miliar dolar AS dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) adalah sebesar 208,4 miliar dolar AS.

Beberapa faktor yang mempengaruhi perlambatan ULN Pemerintah adalah penyesuaian portofolio di pasar SBN Indonesia oleh investor asing akibat masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

Selain itu perlambatan ULN juga tertahan oleh penerbitan Samurai Bond di pasar keuangan Jepang dan penarikan sebagian komitmen pinjaman dari lembaga multilateral pada triwulan III 2020.

Penarikan sebagian komitmen pinjaman ini merupakan strategi Pemerintah dalam menjaga portofolio pembiayaan untuk menangani pandemi COVID-19 dan pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sementara itu pada ULN swasta perlambatan terjadi akibat melambatnya pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK) serta masih berlanjutnya kontraksi ULN lembaga keuangan (LK).

Adapun kontraksi ULN LK tercatat sebesar 1,0% (yoy) di triwulan III 2020.

“Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya,” demikian tukas Onny.

Tags : Utang Luar Negeri , Bank Indonesia