Neraca Dagang Oktober Surplus USD 3,61 Miliar

| Selasa, 17/11/2020 11:54 WIB
Neraca Dagang Oktober Surplus USD 3,61 Miliar Aktivitas Ekspor Impor di Terminal Tj Priok (Doc: Kemenperin)

RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Neraca perdagangan Indonesia Oktober 2020 surplus USD 3,61 Miliar.

Perkembangan ini tentu melanjutkan surplus bulan sebelumnya sebesar 2,39 miliar dolar AS.

Direktur Komunikasi Bank Indonesia (BI) menilai dengan perbaikan neraca dagang ini maka secara keseluruhan neraca dagang Januari-Oktober 2020 mencatat surplus 17,07 miliar dolar AS.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mengalami defisit 2,12 miliar dolar AS.

“Bank Indonesia memandang surplus neraca perdagangan tersebut berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia,” kata Direktur Komunikasi BI, Onny Widjanarko pada Selasa 16 November 2020.

Surplus yang terjadi pada Bulan Oktober ini diantaranya diakibatkan surplus neraca perdagangan nonmigas yang tercatat sebesar 4,06 miliar dolar AS.

Neraca Dagang Migas disebabkan oleh peningkatan ekspor nonmigas, terutama pada komoditas lemak dan minyak hewan/nabati, bahan bakar mineral, serta alas kaki.

Sementara itu, impor nonmigas mengalami penurunan sejalan permintaan domestik yang belum kuat. Adapun defisit neraca perdagangan migas menurun dari 504,6 juta dolar AS pada September 2020 menjadi sebesar 450,1 juta dolar AS.

“Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk meningkatkan ketahanan eksternal, termasuk prospek kinerja neraca perdagangan,” tukas Onny.

Tags : Neraca Dagang Oktober , Neraca Surplus

Berita Terkait