ESDM Tegaskan Komitmen ASEAN Beralih ke Energi Bersih

RADARBANGSA.COM – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menghadiri rangkaian Pertemuan ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) ke-38 yang dilaksanakan pada Kamis kemarin hingga Jumat ini.

Dalam pertemuan ini, Arifin menegaskan perlunya ASEAN melakukan transisi energi yang tidak hanya berfokus pada peralihan bahan bakar fosil ke energi terbarukan, namun juga peralihan ke pilihan energi dan teknologi yang lebih bersih serta terjangkau.

Peralihan ini terutama dapat diwujudkan melalui pendirian Clean Coal Technology, Centre of Excellence (CCT COE). Fasilitas ini direncanakan berlokasi di Sentra Teknologi Batubara Palimanan, Jawa Barat.

"Indonesia berharap kerja sama dalam ASEAN Forum on Coal dapat menjadi think tank untuk mempromosikan penggunaan clean coal technology bersamaan dengan pergerakan ASEAN ke arah transisi energi yang lebih bersih dan ekonomi rendah karbon," tegas Arifin, Jumat 20 November 2020.

Keberadaan CCT COE penting untuk meningkatkan kerja sama internasional, termasuk kolaborasi penelitian dan pengembangan dan transfer teknologi, tidak hanya untuk Indonesia namun negara anggota ASEAN lainnya juga.

Dukungan dari seluruh Negara Anggota ASEAN dan tiga negara mitra wicara AMEM+3 (Jepang, Korea, dan RRT) diharapkan juga dapat mewujudkan pemanfaatan CCT COE dan meningkatkan kemampuannya dalam hal keahlian, fasilitas dan sumber daya.

Untuk diketahui, ASEAN menargetkan penurunan intensitas energi sebesar 20% pada tahun 2020, dan telah dicapai lebih dini pada tahun 2018 sebesar 21%.

Pencapaian ini membuat ASEAN optimis dapat meraih target baru pengurangan intensitas energi sebesar 32% pada tahun 2025.