Mentan Persiapkan Mapping Antisipasi Iklim Ekstrim

| Sabtu, 02/01/2021 15:01 WIB
Mentan Persiapkan Mapping Antisipasi Iklim Ekstrim Lahan pertanian tembakau di Temanggung, Jawa Tengah

RADARBANGSA.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan jika tahun depan pihaknya akan gerak cepat mengantisipasi adanya iklim ekstrim yang berpotensi menghambat produksi pangan.

Mentan mengatakan antisipasi ini telah dirancang dengan percepatan tanam, infrastruktur air, serta pencocokan validasi cuaca dengan menggunakan data BMKG.

"Selama ini kita selalu bersoal dengan masalah cuaca dan hama. Karena itu kita lakukan mapping serta kerjasana dengan BMKG. Yang pasti kita terus bergerak cepat. Mudah mudahan ini bisa berjalan dengan baik dan bukan hanya beras yang terpenuhi, tapi komoditas lain selalu tersedia," ungkap Mentan dalam wawancaranya belum lama ini.

Ia menyampaikan, keberhasilan Indonesia dalam menjaga ketersediaan pangan adalah modal utama dalam melakukan fokus kerja di tahun depan. Karena itu, pendekatan kerja yang diambil harus berjalan efektif dan efisien.

"Pertanian di tahun 2021 itu sudah kita rancang pada tahun 2020, karena itu kita hanya perlu melakukan intervensi agar produksi tahun depan berjalan dengan lancar serta sesuai dengan haraapn. Insyaallah cuaca bisa kita kendalikan," tukasnya.

Secara umum, Mentan mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan pasokan bahan pokok, khususnya beras dari jauh- jauh hari.

Untuk stok beras dipastikan aman karena telah digarap padap Musim Tanam 1 dan 2 dengan stok mencapai 7,4 juta ton.

“Terhitung selama 6 bulan ini, produksi beras telah mencapai 17 juta ton dengan kebutuhan konsumsi sebesar 15 juta ton,” tukas Mentan.

 

Tags : Mentan , Antisipasi Iklim Ekstrem

Berita Terkait