Usai Disinggung Jokowi, Mentan Langsung Kebut Swasembada Gula

| Rabu, 13/01/2021 11:49 WIB
Usai Disinggung Jokowi, Mentan Langsung Kebut Swasembada Gula Ilustrasi gula. (Foto: abadikinicom)

RADARBANGSA.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan menyusun langkah kongkrit swasembada gula. 

Hal ini ditujukan agar Swasembada Gula benar-benar dapat tercapai dalam perencanaan pembangunan subsektor perkebunan 2021.

"Saya sampaikan bahwa Bapak Presiden menyoroti khusus terkait hal ini (swasembada gula). Karena itu segera susun langkah-langkah konkrit dalam upaya peningkatan produktivitas dan produksi tebu,” ungkap Mentan dalam keterangannya, Rabu 13 Januari 2021.

Sebelumnya Presiden Jokowi Dodo sempat menyinggung kebutuhan pangan pokok yang masih impor. Dalam rapat virtual yang diadakan Senin lalu, Presiden menyinggung ketersediaan bahan pokok seperti bawang putih, gula, jagung dan kedelai harus lebih diseriusi.

“Yang tadi saya sampaikan, barang barang ini harus diselesaikan. Urusan bawang putih, urusan gula, urusan jagung, kedelai. Komoditas yang lain yang masih impor, tolong ini menjadi catatan dan segera di carikan desain yang baik agar bisa kita selesaikan," kata Presiden dalam pernyataannya, Senin 11 Januari 2021.

Dari teguran itu, Mentan lantas segera memerintahkan ditjen perkebunan untuk menyusun rencana kongkrit menuntaskan swasembada gula.

Mentan merinci, kapasitas dan efisiensi pabrik gula (PG) berbasis tebu perlu ditingkatkan. Lalu barulah peningkatan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan petani atau pekebun.

Di samping itu Mentan menilai, pembangunan infrastruktur berbasis digital menjadi sebuah keniscayaan. Dimana perkebunan menjadi kunci kecepatan dan ketepatan dalam mengakselerasi pembangunan pertanian ke depan.

"Ke depan saya berharap perkebunan juga mengembangkan digitalisasi dalam pelayanan perijinan, lalu meningkatkan akurasi data, market place dan ekspor," tukas Mentan.

Tags : Mentan , Swasembada Gula

Berita Terkait