Aliran Investasi Asing Lebih Deras di Kuartal IV 2020

| Senin, 25/01/2021 16:45 WIB
Aliran Investasi Asing Lebih Deras di Kuartal IV 2020 Investasi SWF (Doc: EWN)

RADARBANGSA.COM – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyampaikan jika 52 persen dari total keseluruhan investasi pada triwulan ke IV lebih banyak di dominasi dari Pemasukan Modal Asing (PMA).

Bahlil menilai derasnya investasi asing ini  tak lain karena sentimen positif dari program vaksinasi covid dan pengesahan UU Ciptakerja.

“Karena kita tahu bahwa di Kuartal IV sudah ada vaksinasinya, sudah membuat rasa percaya diri dari investor asing di Indonesia. Yang kedua adalah pengesahan UU Ciptakerja cukup memberikan pengaruh yang positif,” ungkap Bahlil dalam konferensi pers virtual BKPM, Senin 25 Januari 2021.

Bahlil merinci, untuk komposisi investasi terbesar berada pada Sektor Transportasi, Gudang Dan Telekomunikasi dengan nilai Rp 36, 4 Triliun. Diikuti oleh Sektor Listrik, Gas dan Air senilai Rp 29 Triliun dan Sektor Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya senilai Rp 25 Triliun.

Sementara untuk perbandingan investasi di Jawa atapun Luar Jawa, arus investasi lebih deras ke Luar Pulau Jawa. Komposisinya adalah 53 persen untuk Luar Jawa dan 47 persen untuk investasi Pulau Jawa.

“Luar Jawa sudah mencapai 52 persen, itu setara dengan Rp 113 Triliun, atau naik sekitar 2,9 persen,” demikian ungkap Bahlil.

Bahlil melanjutkan, yang menjadi faktor utama dari derasnya investasi ke luar Pulau Jawa adalah tumbuhnya infrastruktur dalam beberapa tahun terakhir.

“Sekali lagi saya katakan, dampak pembangunan proses infrastruktur pada 5 tahun kemarin cukup memberi hal yang signifikan. Karena salah satu syarat mutlak dalam mendapatkan investasi di wilayah itu adalah infrastruktur yang memadai,” tutup Bahlil.

Tags : investasi asing , total investasi

Berita Terkait