IHSG Ditutup Merah, Lanjutkan Pelemahan Selama Seminggu

RADARBANGSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merah pada perdagangan Rabu 27 Januari 2021. Penurunan ini melanjutkan tren pelemahan dalam 7 hari berturut turut.

Melansir dari RTI, IHSG di penutupan sesi II ditutup minus 0,43 persen di posisi 6.114,027. Bahkan di sepanjang perdagangan IHSG sempat menyentuh level 5000 an tepatnya di posisi 5.998,99.

Secara performance, dalam seminggu ini IHSG masih dalam tren pelemahan. Terhitung mulai 20 Januari 2021, IHSG duduk di posisi 6.429, lalu turun di 6.300 pada 22 Januari, turun lagi di level 6.250 pada 25 Januari dan di 27 Januari ini IHSG sempat menembus level psikologis 5.998.

Melansir dari IDX Channel, sebetulnya terdapat banyak sentimen positif yang mempengaruhi gerak IHSG hari ini. Beberapa sentimen yang bisa diamati adalah naiknya proyeksi IMF terhadap pertumbuhan ekonomi dunia di angka 5,5 persen. Selain itu stimulus Joe Biden kabarnya akan segera diluncurkan kepada masyarakat Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat.

Jika membandingkan dengan Bursa Asia, sebagian besar saham mengalami penguatan. Nikkei 225 naik ke level 28635, STI naik ke level 2962, dan Hang Seng naik ke level 29421. Sementara untuk Kospi terpaksa harus turun ke level 3122

Secara sektoral, pergerakam saham di keempat sektor mulai bervariasi. Keempat sektor ini adalah perkebunan yang naik 2,49 persen dan infrastruktur yang naik 1,82 persen. Sedangkan saham pertambangan harus tetap minus 1,84 persen bersama dengan industri dasar yang minus 1,55 persen.

Beberapa saham yang menjadi top gainers di perdangan hari ini dalah WSKT yang naik ke level 1630, TLKM ke level 3380, PTPP ke level 1860 dan WIKA ke level 1965

Sedangkam beberapa saham top loser sekaligus yang menjadi pemberat IHSG hari ini adalah ANTM yang turun ke 2550, BBRI turun di level 4620, BRIS turun ke level 2810 dan BBCA turun ke level 33950.