Kementan: Kenaikan Harga Cabai Bersifat Sementara

| Selasa, 02/02/2021 11:12 WIB
Kementan: Kenaikan Harga Cabai Bersifat Sementara Produksi Cabai Masih Surplus (Foto: Halloriau)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah menegaskan jika kenaikan harga cabai yang terjadi saat ini hanya bersifat sementara.

Pasalnya dari sisi supply, cabai sebetulnya masuk dalam komoditas yang surplus. Hanya saja faktor cuaca yang membuat harga cabai terus naik.

“Angka kebutuhan cabai rawit pada Februari 70.005 ton sementara prognosa diperkirakan 89.717 ton. Ini artinya terjadi surplus yang kemungkinan besar harga akan kembali normal,” jelas Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto dalam keterangannya, Selasa 2 Januari 2021.

Prihasto menuturkan, harga ini memang sempat tinggi pada pertengahan Desember 2020 hingga pertengahan Januari 2021 tetapi kembali turun pada akhir Januari 2021. Kondisi ini, terang Prihasto, bersifat sementara dan masyarakat diharapkan dapat berlaku tenang. 

Lebih lanjut, Meskipun agak tinggi, beberapa pengamat ekonomi menyarankan pemerintah tidak ikut intervensi akan kenaikan harga sejumlah komoditas terkecuali bawang putih. Hal ini untuk memperbaiki Nilai Tukar Petani (NTP) yang terus merosot selama pandemi Covid-19. 

Prihasto menuturkan, untuk mengatasi gejolak harga cabai terkait karakteristiknya yang mudah rusak, pihaknya akan mengembangkan fasilitas rantai pendingin meliputi bangsal pasca panen, revitalisasi sub terminal agribisnis, bantuan cold storage dan truk berpendingin

Tags : Kementan , Produksi cabai

Berita Terkait