Naik Kelas, PMI Manufaktur Indonesia Lampui Vietnam dan Thailand

RADARBANGSA.COM - Industri pengolahan nonmigas di tanah air masih menunjukkan geliatnya yang positif pada awal tahun 2021. Hal ini tercermin dari capaian Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia pada bulan Januari 2021 yang berada di level 52,2 atau lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 51,3.

Kenaikan PMI manufaktur ini membuat Indonesia melampaui posisi PMI manufaktur Vietnam (51,3), kemudian Thailand (49,0), dan Malaysia (48,9).

Menanggapi hal ini, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan jika Peningkatan PMI manufaktur merupakan bentuk nyata dari pemulihan sektor industri meski di tengah terpaan pandemi Covid-19.

“Secara pribadi, saya sangat berterima kasih kepada para pelaku industri yang tetap optimis di masa sulit ini. Kami akan semaksimal mungkin menjaga tren positif ini,” ungkap Menperin dalam keterangannya, Senin 1 Februari 2021.

Menperin mengatakan perbaikan ini terlihat dari output dan permintaan baru yang berkembang semakin cepat. Selain itu mulai muncul kepercayaan bisnis yang mencapai level tertinggi selama empat tahun terakhir.

“Selama empat bulan terakhir ini, PMI manufaktur Indonesia terus melonjak, ini merupakan rekor. Selain itu, peningkatan PMI manufaktur Indonesia pada Januari 2021 merupakan yang paling cepat selama 6,5 tahun terakhir dan yang paling besar sejak survei dimulai pada April 2011,” ungkap Menperin.

Sebagai informasi, PMI manufaktur ASEAN pada awal tahun ini berada di level 51,4. Bahkan, PMI manufaktur China mengalami penurunan ke titik 51,3 dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 51,9.