Airnav Catat 1,2 Juta Pergerakan Pesawat Udara di 2020

| Kamis, 04/02/2021 08:00 WIB
Airnav Catat 1,2 Juta Pergerakan Pesawat Udara di 2020 Pesawat Malindo Air. (Foto: jawaposcom)

RADARBANGSA.COM - Sepanjang 2020, AirNav Indonesia mencatat sebanyak 1,202,749 pergerakan pesawat udara.

Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Sukarno merinci pergerakan pesawat udara tersebut terdiri dari 568.708 pergerakan keberangkatan, 570.896 pergerakan kedatangan dan 63.145 pergerakan lokal.

“Secara year to year (yoy) 2020 dibandingkan dengan 2019, terdapat akumulasi penurunan sebesar -43%. Penurunan paling signifikan terjadi pada bulan April yaitu -66%, Mei -84%, dan Juni -72%,” ungkap Pramintohadi.

Praminto menerangkan penurunan pergerakan pesawat udara akibat pandemi COVID19 tidak hanya dialami di Indonesia saja, tetapi seluruh industri penerbangan dunia.

“Sebagai contoh perbandingan, Thailand mencatatkan penurunan yoy sebesar -56%, sedangkan Singapura mengalami penurunan yoy sebesar -67%. Regional Asia Pasifik mengalami penurunan yoy sebesar -47%. Sedangkan di regional Amerika Latin sebesar -55% dan di regional Eropa bahkan mencapai -56%,” lanjutnya.

Meskipun demikian setelah bulan Juni 2020, pergerakan pesawat udara mulai pulih meskipun perlahan. Pemulihan terus berlanjut hingga Desember 2020, di mana penurunan pergerakan pesawat udara yoy menjadi -34%.

“Grafik pergerakan pesawat udara yang berubah-ubah dengan pola yang tidak terprediksi ini mengindikasikan dampak luar biasa pandemi COVID-19 terhadap industri penerbangan di seluruh dunia, termasuk Indonesia,” pungkas Pramintohadi.

Tags : AirNav , Pergerakan Udara

Berita Terkait