IHSG Merah di Sesi I, Simak Peluang BBRI Pasca Isu Holding UMi

| Rabu, 10/02/2021 12:44 WIB
IHSG Merah di Sesi I, Simak Peluang BBRI Pasca Isu Holding UMi Ilustrasi. Indeks Harga Saham Gabunga (IHSG) (Doc: 99)

RADARBANGSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak fluktuatif pada separuh perdagangan hari ini. IHSG diperkirakan mengalami koreksi sehat jika sepanjang jalan memang harus terkoreksi.

Mencatat dari RTI, IHSG di pukul 11.30 ditutup minus 0,094 persen di posisi 6,175.83. Sepanjang perdagangan sesi I laju IHSG menyentuh level tertingginya di posisi 6.206 tepatnya di pukul 09.20

Aksi pelemahan IHSG hari ini sebagian besar banyak terdorong oleh sentimen jelang perayaan Tahun Baru Imlek. Diperkirakan banyak dari investor akan ambil untung di tengah koreksi pasar.

CEO AMTA, Angelo Michel memperkirakan jika bursa masih akan terkoresi secara sehat. IHSG, diperkirakan akan mencapai level resisten di angka 6.407

Terkait dengan Saham Bank BRI (BBRI), Michel memperkirakan pergerakannya bersifat fluktuatif, kecuali jika BBRI mampu melewati posisi 4470 maka proyeksi jangka menengah BBRI akan semakin cerah.

Namun jika BBRI harus turun hingga melewati level 4410 maka investor patut menilai ulang sepak terjang emiten mengingat baru baru ini terdapat sinyal cerah pembentukan Holding UMi.

Investor, juga harus bersiap siap jika BBRI ternyata menembus level 4410. Ini artinya ada sinyal merah yang tendensinya diarahkan untuk melakukan aksi net sell.

“Supportnya ada di 4410 Kalau itu di tembus baru itu jadi Bearish, jadi kita lihat aja bagaimana respon market terhadap Ultra Mikro itu ya di BBRI,” tutup Michel dalam wawancaranya di laman IDX Channel, Rabu 10 Februari 2021.

Sebagaimana diketahui, pemerintah baru baru ini berencana untuk membentuk holding ultra mikro (UMi). Pembentukan ini akan melibatkan 3 BUMN, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Permodalan Nasional Madani (Persero), dan PT Pegadaian (Persero). 

Sri Mulyani dalam sebuah kesempatan mengatakan tujuan dari pembentukan holding UMi adalah untuk memperbaiki usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sekaligus memulihkan ekonomi pada tahun ini. 

"Saat ini holding UMKM melayani 15 juta nasabah. Diharapkan dengan adanya holding dan bekerja secara sinergis, maka jumlah UMi yang akan bisa dilayani akan mencapai 29 juta,” tuturnya.

 

Tags : BBRI , Saham BRI , IHSG