IHSG Rebound Lebih dari 1 Persen di Awal Maret

RADARBANGSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berjalan di teritori positif pada perdagangan awal Maret.

Mengutip dari RTI, IHSG ditutup di posisi 6.309 atau naik 1,09 persen pada sesi I. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di posisi 6.309 dan level 6.261 untuk posisi terendahnya.

Sepanjang sesi I, bursa diwarnai dengan laju penguatan. Penguatan bursa ditopang oleh 292 saham yang menguat dan 154 saham yang melemah.

Hingga pukul 12.00 Bursa mencatat traksaksi perdagangan sebesar Rp7,7 Triliun dengan transaksi beli asing sebesar Rp122,43 Miliar di Pasar Reguler.

Jika melihat secara sektoral, saham emiten sektor konstruksi naik 3,86 persen disusul dengan saham aneka industri yang naik 2,55 persen. Sedangkan saham yang tertekan adalah saham industri dasar turun 0,87 persen dan saham konsumsi turun 0,3 persen.

Saham yang menjadi Top Gainers adalah BBCA  naik 4,02 persen ke posisi 34900, BMRI naik 3,25 persen ke posisi 6350, ASII naik 2,78 persen ke posisi 5550 dan BNBA naik 21,05 persen ke posisi 2270.

Sedangkan saham yang menjadi Top Losers di sepanjang sesi I adalah AGRO turun 0,37 persen ke posisi 1359, MDKA naik 0,71 persen ke posisi 2810, BRIS naik 0,68 persen ke posisi 2920 dan TINS naik 1,80 persen ke posisi 2180

Sepanjang perdagangan, pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan transaksi perdagangan (suspensi)  pada ketiga emiten PT Goodyear Indonesia (GDYR), PT Bank Harda Internasional (BBHI) dan PT Bank Ganesha (BGTG). Suspensi dilakukan akibat harga saham mengalami kenaikan yang signifikan.

Disaat yang sama, BEI juga melanjutkan perdagangan PT Fortune Indonesia (FORU), PT Bank Victoria International (BVIC) dan PT Mahaka Radio Integral (MARI) sejak pembukaan pasar sesi I hari ini.

BEI menganjurkan agar pelaku pasar mampu mencermati lebih dalam terhadap pilihan emitennya dengan keterbukaan informasi emiten serta informasi lainnya yang tersedia.