Pendapatan Semen Indonesia Turun 12,87% di 2020
RADARBANGSA.COM - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG mencatat penurunan pendapatan sebesar 12,87% menjadi sebesar Rp 35,17 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp 40,37 triliun
Terkait laba tahunan, perseroan mencatat kenaikan sebesar 16,73 persen menjadi Rp 2,79 triliun.
Sementara untuk segmen beban pokok pendapatan mengalami penurunan sebesar 14,82 persen menjadi Rp 23,56 triliun, dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 27,65 triliun.
Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso mengatakan, meskipun kondisi ekonomi dan industri semen di Indonesia mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19 serta semakin ketatnya persaingan, SIG mampu melalui tahun 2020 dengan pencapaian kinerja yang cukup baik, khususnya dalam hal efisiensi biaya.
Terkait penurunam pendapatan, Hendri mengaku, penurunan disebabkan oleh turunnya permintaan akan produk bahan bangunan serta beberapa proyek strategis nasional yang mengalami penundaan, akibat kebijakan realokasi anggaran pemerintah.
“Perseroan mampu menjaga kinerja melalui berbagai inisiatif strategis, beban pokok pendapatan tahun 2020 mengalami penurunan yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan pendapatan, sehingga mampu mencatatkan peningkatan marjin EBITDA menjadi 25,80 persen," ujar Hendi melalui keterangan tertulis, Jumat 5 Maret 2021.
Di tahun 2020, SIG juga sudah meluncurkan berbagai solusi baru, baik produk baru seperti masonry cement. Untuk pengembangan digital marketing, SIG menghadirkan beberapa platform seperti sobat bangun, akses toko serta official store, dalam rangka memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk mendapatkan produk-produk SIG.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kalahkan Korea Selatan, Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Thomas 2024
-
BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Hingga 14 Mei
-
BPBD Tangerang Minta Masyarakat Waspadai Perubahan Cuaca
-
Komisi VIII DPR RI Dorong Penambahan Kuota Haji Indonesia
-
Resmi Cerai, Teuku Ryan Wajib Beri Nafkah 10 Juta Per Bulan ke Ria Ricis