Wapres Gibran Pastikan Pencarian dan Evakuasi Korban KMP Tunu Pratama Jaya Berjalan Maksimal

RADARBANGSA.COM - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka memantau langsung penanganan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Posko Operasi SAR, Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Minggu (6/7/2025) pagi.
Kunjungan ini dilakukan guna memastikan pencarian dan evakuasi korban berjalan maksimal serta memberikan dukungan moril kepada keluarga korban.
Dalam kunjungannya, Wapres didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Ia meninjau ruang Monitoring Room dan memantau perkembangan terbaru pencarian, termasuk temuan visual objek diduga bangkai kapal yang terdeteksi bergeser sekitar 800 meter dari lokasi awal.
“Saya turut prihatin dan berharap seluruh korban segera ditemukan,” kata Gibran saat berdialog dengan keluarga korban di posko. Ia juga menegaskan komitmen negara dalam upaya pencarian. “Pencarian dan penyelamatan korban adalah prioritas utama. Saya minta Basarnas, TNI/Polri, dan pemerintah daerah bekerja maksimal,” tegasnya.
Gibran menyampaikan santunan kepada keluarga korban dari Jasa Marga dan Jasa Raharja Putera, serta memastikan kebutuhan logistik dan informasi keluarga korban terus difasilitasi. Dalam suasana haru, ia menemui langsung keluarga yang kehilangan anggota keluarga maupun yang masih menanti kabar kerabat hilang.
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu malam (2/7/2025) pukul 23.35 WIB saat berlayar dari Ketapang menuju Gilimanuk. Kapal tersebut membawa 53 penumpang, 12 awak kapal, dan 22 kendaraan. Dugaan awal menyebut kebocoran di ruang mesin sebagai penyebab kapal karam.
Hingga hari keempat pencarian, Posko SAR Gabungan mencatat 30 penumpang selamat, 6 ditemukan meninggal, dan 29 lainnya masih dalam pencarian. Tim SAR kini fokus pada verifikasi visual menggunakan Remotely Operated Vehicle (ROV).
Operator kapal, PT Raputra Jaya, telah menyampaikan permohonan maaf kepada publik serta memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal. Di sisi lain, KNKT masih mengusut penyebab pasti insiden, termasuk dugaan minimnya alat keselamatan seperti hanya tersedianya satu perahu karet dan alat EPIRB yang tidak berfungsi optimal.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti hasil investigasi KNKT demi memperbaiki standar keselamatan pelayaran. “Kami berkomitmen memperbaiki sistem keselamatan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.
Kehadiran Wapres Gibran di lokasi mendapat apresiasi dari masyarakat. Doa bersama dan upacara Ngulapin digelar keluarga korban di dermaga sebagai simbol harapan dan ketabahan dalam menghadapi musibah. Mereka berharap kepastian nasib kerabatnya segera terwujud.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Khofifah Pastikan 19 Sekolah Rakyat di Jatim Siap Beroperasi
-
Disdik Jabar Pastikan Semua Soal Tes SMPB Melalui Standar Pengujian
-
Formula 1: Lando Norris Bawa Mclaren Berjaya di GP Inggris Usai Raih Kemenangan
-
109 RT di Jakarta Dilaporkan Terendam Banjir
-
Arsenal Umumkan Kedatangan Martin Zubimendi dari Real Sociedad