Kementan Serap Tumpukan Lemon Petani di Gudang

RADARBANGSA.COM — Kementerian Pertanian melakukan penyerapan stok lemon yang dilaporkan kian menumpuk di gudang penyimpanan.

Penumpukan stok lemon ini dilaporkan terjadi sejak November 2020 lalu.

Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi pembelian lemon dari petani ke pengusaha dalam jangka pendek.

“Kami mendengar keluhan yang terjadi di tingkat petani bahwa stok kian menumpuk di gudang dan butuh segera dilakukan penyerapan. Hortikultura adalah komoditas yang perishable (cepat busuk) sehingga butuh segera dikonsumsi,” kata Prihasto dikutip dalam siaran resminya, Rabu 14 April 2021.

Prihasto menjelaskan, jajarannya akan meyerap 1 ton lemon tujuan ke Bali. Sementara sebanyak 500 kg dikirim ke tujuan Jabodetabek serta sekitar 1 ton akan dikirim ke PT Mulya Raya.

“Diharapkan ini menjadi solusi, “jelasnya.

Di saat yang sama, Ketua CV Berkah Tani, Haji Syahid berharap agar pemerintah bisa memfasilitasi apabila ada industri yang masuk ke petani, tidak hanya permintaan segar guna menghindari kejadian serupa.

“Saya tidak masalah impor masuk, yang penting para eksportir menyerap juga dari pasar lokal. Harapan saya yang penting diserap. Mengenai harga, kami bisa menyesuaikan tergantung permintaan grading. Kami pun bisa menerima orderan untuk harga Rp 10 ribu per kilogram dengan kualitas yang baik,” tutupnya.