Harga Daging Ayam Naik Imbas Tingginya Harga Pakan

| Rabu, 28/04/2021 15:17 WIB
Harga Daging Ayam Naik Imbas Tingginya Harga Pakan ilustrasi Ternak Ayam (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM – Harga daging ayam ras di pasar rakyat masih meroket dari harga acuan yang ditetapkan pemerintah di angka Rp19.000–Rp20.000.

Di wilayah di Jawa Barat harga daging ayam  rata-rata berada di angka Rp22.289 per kg dengan beberapa wilayah menyentuh harga tertinggi Rp24.167 per kg.

Di Jawa Tengah, harga ayam rata rata dibanderol di angka Rp22.340 per kg  dengan beberapa wilayah menyentuh harga tertinggi Rp23.500 per kg.

Di Jawa Timur, harga ayam dipatok di kisaran Rp21.494 per kg  dengan harga tertinggi Rp24.000 per kg.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Syailendra menjelaskan kenaikan harga daging ayam ini dipengaruhi oleh kenaikan harga pakan unggas yang utamanya dipengaruhi oleh kenaikan harga jagung.

Jagung diketahui memiliki kontribusi sekitar 40-50% terhadap pembentukan harga pakan unggas.

“Jagung merupakan bahan pakan terbesar dalam formulasi umum pakan unggas, sehingga melejitnya harga jagung akan mempengaruhi harga pakan yang pada akhirnya berdampak kepada harga bahan pangan (daging dan telur) di pasaran,” ungkap Syailendra, dalam sebuah webinar belum lama ini.

Mengutip Kementan, rata rata harga jagung dengan kadar air 15% di pabrik pakan bulan Maret 2021 sebesar Rp4.772/kg. Harga ini meningkat sekitar 6.46% dari Februari 2021 sekitar Rp4.483 dan meningkat 5,92% dari Maret 2020 senilai Rp4.506.

Adapun harga acuan pemerintah sesuai Permendag Nomor 07 Tahun 2020 adalah Rp4.500 yang paling tinggi per kg untuk kadar air 15% di tingkat di konsumen. Sedangkan harga acuan pemerintah paling tinggi sebesar Rp3.150 per kg untuk kadar air 15% atau paling rendah Rp2.500 per kg kadar air 35% di tingkat petani.

Tak hanya itu harga bibit atau day old chick (DOC) juga terus mengalami kenaikan, dan kini mencapai Rp7.000 per ekor dari yang biasanya berkisar di angka Rp4.000 – Rp5.000 per ekor.

Tingginya harga daging ayam juga kemungkinan imbas dari demand daging dan telur ayam ras selama Hari Besar Keagaamaan Nasional (HBKN) Puasa Ramadan dan Idul Fitri tahun 2021. Kenaikan permintaan ini diprediksi terus naik meski masih dalam kondisi pandemi covid-19.  

Adapun jika dihitung sebelum bulan puasa hingga pertengahan Bulan Ramadhan saat ini, daging ayam mengalami peningkatan demand hingga 15%.

"Selama puasa 1-3 minggu permintaan kembali mengalami penurunan 5% sampai kembali normal. Pada saat puasa 3-4 minggu dan menjelang hari raya Idul Fitri permintaan diprediksi mengalami peningkatan sebesar 15%," tukasnya.   

Tags : harga daging ayam , harga pakan

Berita Terkait