Kenaikan PMI Jadi Momentum Penguatan Kinerja Ekonomi Domestik
RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan stabilitas sistem keuangan triwulan 1 tahun 2021 berada dalam kondisi normal di tengah pandemi covid 19 yang masih terus berlangsung.
Menurut Menkeru Sri Mulyani, Pemerintah optimis momentum perbaikan ekonomi pada Kuartal I 2021 akan terus berlanjut sehingga Kuartal II dapat tumbuh positif dengan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.
“Kami Menteri Keuangan bersama Pak Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan menegaskan bahwa komitmen dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan untuk terus menjaga stabilitas sistem keuangan dan memperkuat sinergi agar stabilitas sistem keuangan dapat terus terjaga bersamaan dengan mengawal momentum pemulihan ekonomi nasional,” jelas Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam keterangan persnya, Senin 3 Mei 2021.
Menkeu Sri Mulyani menjelaskan bahwa data Punchasing Managers Index atau PMI yang telah berada pada zona ekspansif tersebut melanjutkan tren penguatan.
“Momentum penguatan kinerja ekonomi domestik terutama ditopang oleh berlanjutnya kebijakan fiskal yang ekspansif dan countercyclical pada APBN 2021,” ungkap Menkeu.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan, peranan APBN menjadi sangat sentral di dalam memulihkan ekonomi nasional dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai program stimulus yang diberikan pemerintah.
“Kita akan terus melaksanakan APBN di dalam mendukung pemulihan ekonomi dan bekerjasama dengan otoritas moneter Bank Indonesia di dalam mengawal pemulihan ekonomi tahun ini dan ke depan,” ungkapnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Enea Bastianini Maklumi Ducati Kesulitan Tentukan Pembalap di MotoGP 2025
-
Anggota DPR-DPD-DPRD Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur, ini Alasannya!
-
Gunung Semeru Terpantau Dua Kali Erupsi Kamis Pagi
-
Pertamina Siagakan Pasokan Avtur untuk Keberangkatan Haji 2024
-
Menkop UKM Optimis Startup Lokal Siap Jangkau Pasar Global