Tertekan Aksi Jual Asing, IHSG Ditutup Ambles ke Zona 5.000

| Selasa, 08/06/2021 16:55 WIB
Tertekan Aksi Jual Asing, IHSG Ditutup Ambles ke Zona 5.000 Ilustrasi. Indeks Harga Saham Gabunga (IHSG) (Doc: 99)

RADARBANGSA.COM -  Pada perdagangan hari Selasa, indeks harga saham gabungan bergerak bervariasi dan akhirnya ditutup di melemah signifikan. 

Aksi jual investor asing seiring dengan terkoreksinya indeks di bursa Wall Street menjelang rilis data inflasi di bulan Mei yang dikhawatirkan akan memicu aksi tapering di AS dan melemahnya mayoritas harga komoditas menjadi sentimen negatif. 

Sementara itu naiknya harga komoditas batu bara sempat menjadi sentimen positif yang menahan laju pelemahan indeks.

IHSG ditutup melemah -71 poin (-1.16%) pada level 5,999. Sektor kesehatan dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing mengalami terkoreksi -32 poin (-2.4%) dan -13 poin (-1.7%) menjadi kontributor terbesar bagi pelemahan indeks harga saham gabungan hari ini. 

Investor asing membukukan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar 273.4 miliar di pasar reguler. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika menguat +13 poin (+0.09%) pada level Rp14,252. 

Bursa Asia

Sementara itu pasar saham Asia sebagian besar merosot. Para investor bereaksi terhadap rilis data revisi GDP Jepang kuartal pertama. 

Analis dari Oxford Economic, Makoto Tsuchiya memperkirakan ekonomi (Jepang) akan kontraksi lagi pada kuartal kedua mengingat penerapan lockdwon yang sangat membebani terutama pada sektor jasa. 

"Namun Kami optimistis bahwa pemulihan akan meningkat di semester kedua karena permintaan domestik pulih didukung oleh percepatan vaksinasi sementara permintaan luar negeri akan terus mendukung sektor manufaktur," ungkap Makoto seperti dikutip dari IpotNews.

Market saham Jepang bergerak lesu saat akhir sesi. Indeks Nikkei 225 drop 0,19 persen ke 28.963 dan Indeks Topix naik 0,1 persen ke 1.962. Data yang dirilis pemerintah Jepang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Jepang turun 3,9 persen di kuartal Pertama atau membaik dari estimasi sebelumnya yang diperkirakan turun 5,1 persen. 

Pelemahan juga terjadi di pasar saham Tiongkok. Indeks Shanghai Composite turun 0,98 persen menjadi 14.716 dan Indeks Shenzhen Component turun 0,98 persen pada level 14.716. Sedangkan Indeks Hang Seng (Hong Kong) turun 0,1 persen. 

Indeks acuan regional, MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk pasar saham Jepang) merosot 0,23 persen. Sedangkan Indeks S&P/ASX200 menguat 0,15 persen ke level 7.292. Indeks Kospi (Korsel) bergerak merosot turun 0,13 persen ke posisi 3.247.   

Tags : Aksi jual investor asing , IHSG

Berita Terkait