Mendag: Vaksinasi Gotong Royong Percepat Pemulihan Sektor Perdagangan

| Minggu, 13/06/2021 10:01 WIB
Mendag: Vaksinasi Gotong Royong Percepat Pemulihan Sektor Perdagangan Muhammad Lutfi (Menteri Perdagangan RI). (Foto: twitter @Kemendag)

RADARBANGSA.COM - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan, vaksinasi gotong royong menjadi simbol kerja sama pemerintah dan swasta dalam menyelesaikan pandemi. Sinergi ini diharapkan bisa mempercepat pemulihan kinerja perdagangan dan ekonomi Indonesia.

Vaksinasi gotong royong merupakan bagian dari kearifan lokal dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Demikian diungkapkan Mendag Lutfi dalam sebuah webinar belum lama ini.

Mendag mengungkapkan, tanpa putusnya mata rantai penyebaran Covid-19, kegiatan ekonomi Indonesia dan dunia tidak berjalan sehingga diperlukan vaksinasi yang berkelanjutan. Namun, jika sudah dilakukan vaksinasi tetap ada yang tertular, ini menunjukkan Covid-19 merupakan virus yang sangat unik. Diperlukan komitmen bersama dalam menghadapi pandemi.

“Vaksinasi gotong royong merupakan bagian dari kerja sama antara yang mampu dengan yang kurang mampu dan bagian tanggung jawab swasta, khususnya perusahaan besar untuk memberikan vaksinasi kepada karyawannya. Artinya, vaksinasi gotong royong akan membantu pemerintah dalam mencapai kekebalan komunitas (herd immunity),” terang Mendag.

Mendag lutfi menjelaskan, anatomi dari pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh konsumsi yaitu sebesar 58,96 persen. Konsumsi ini sangat erat kaitannya dengan keadaan ekonomi Indonesia.

Untuk itu, agar dapat terus tumbuh pemutusan rantai penyebaran Covid-19 menjadi bagian yang penting. Pertumbuhan ekonomi juga ditopang dari pertumbuhan investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yaitu sebesar 31 persen. Setelah itu, konsumsi pemerintah sebesar sebesar 6,8 persen.

“Artinya masalah konsumsi sangat penting. Target kita pada kuartal kedua tahun ini, konsumsi tumbuh 7 persen agar dapat mendorong pertumbuhan secara rasional,” tandas Mendag.

   

Tags : Vaksinasi Gotong Royong , Vaksin Gotong Royong

Berita Terkait