Kasus Covid Melonjak, IHSG Dibayangi Pelemahan
RADARBANGSA.COM - Lonjakan kasus Covid-19 domestik menekan sejumlah sentimen positif di pasar, sehingga Analis memperoyeksikan IHSG melemah pada perdagangan awal pekan ini.
“Melonjaknya kasus harian Covid-19 yang kemungkinan masih akan berlanjut berpeluang menjadi sentimen negatif, sehingga IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan support di level 6,050 dan resistance di level 6,150," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi tadi.
Kendati demikian hingga penutupan sesi I, IHSG masih bertahan tipis di zona hijau. Namun bursa mencatat lebih banyak emiten melemah. 265 emiten melemah, 209 menguat dan 165 emiten stagnan.
Adapun sektor yang melemah adalah transportasi -1,14 persen menjadi 1.065, sektor aneka industri -1,60 persen menjadi 968, sektor energi -0,41 persen menjadi 764, keuangan -0,12 persen menjadi 1.360, infrastruktur -0,25 persen menjadi 932.
Sementara sektor yang menguat adalah sektor teknologi 12,30 persen menjadi 9.101, industri dasar 0,36 persen menjadi 1.170, properti 3,26 persen menjadi 825, kesehatan 0,01 persen menjadi 1.268.
Emiten yang tercatat aktif di antaranya adalah ANTM dengan nilai transaksi mencapai Rp73,14 miliar, BBNI Rp55,23 miliar, AGRO Rp54,36 miliar, ABBA Rp24,97 miliar, BBKP Rp24,57 miliar.
Mayoritas investor asing dominan membeli saham dengan nilai pembelian nett Rp167,80 miliar dengan volume 8,85 lot. Saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing yaitu BBTN, BBCA, ASII, TBIG, MIKA.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Hari ini, Pemerintah Berangkatkan 6.931 Calon Jamaah Haji Indonesia
-
Kalahkan Dejan/Gloria, Rinov/Pitha ke Semifinal Thailand Open 2024
-
Mensos Risma Pastikan Posko Baru Aman dari Jalur Lahar Dingin Marapi
-
Parlemen Dunia Bahas Kelangkaan Air pada World Water Forum ke-10
-
Legenda Brasil Nilai Vinicius Junior Bisa Kalahkan Mbappe Rebut Ballon d`Or