Rupiah Selasa Pagi Tertekan ke Rp14.202 Per Dolar AS
RADARBANGSA.COM - Nilai tukar rupiah turun 0,05 persen ke level Rp14.210 per dolar AS pada Selasa pagi. Pada Senin kemarin, rupiah ditutup melemah di level Rp14.202 per dolar AS.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terkoreksi pagi ini, Yen Jepang turun 0,01 persen, dolar Singapura melemah 0,02 persen, dolar Taiwan turun 0,16 persen, dan won Korea Selatan berkurang 0,07 persen.
Serupa juga terjadi denga Peso Filipina yang terkoreksi 0,05 persen, rupee India turun 0,27 persen, dan yuan China melemah 0,08 persen.
Sementara, ringgit Malaysia dan bath Thailand berhasil menguat masing -masing 0,02 persen dan 0,01 persen.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra menuturkan pergerakan rupiah masih dibayangi kekhawatiran pasar terhadap wacana perubahan kebijakan moneter bank sentral AS, The Fed. The Fed hari ini juga akan menggelar rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) hingga 16 Juni 2021.
Pasar domestik juga tengah menanti pengumuman neraca perdagangan periode Mei 2021. Apabila surplusnya melebihi bulan sebelumnya, maka bisa menahan pelemahan rupiah dan rupiah mungkin bisa menguat.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BNPB Paparkan Langkah Pasca Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat
-
Thailand Open 2024: Kalahkan Wakil Korea Selatan, Rehan/Lisa ke 16 Besar
-
Luncurkan Platform LSM, Gus Halim: Metode Komplit Tingkatkan SDM Desa
-
Jusuf Kalla Pastikan PMI Bantu Evakuasi-Rehabilitasi Lokasi Bencana di Sumatera Barat
-
DPR: RAPBN 2025 Harus Berbasis RPJMN Presiden Baru yang Dilantik