Kemendag: Potensi Ekspor Produk Jasa Kreatif Sangat Besar

| Senin, 21/06/2021 18:33 WIB
Kemendag: Potensi Ekspor Produk Jasa Kreatif Sangat Besar Gedung Kementerian Perdagangan (foto: kemendag.go.id)

RADARBANGSA.COM - Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama dengan empat asosiasi jasa kreatif di Jakarta, Jumat 18 Juni 2021 lalu.

Keempat asosiasi tersebut yaitu Asosiasi Game Indonesia (AGI), Asosiasi Komik Indonesia (AKSI), Asosiasi Industri Licensing Merchandising Indonesia (ALMI), serta Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (AINAKI).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi dengan Ketua AGI Cipto Adiguno, Chairman AKSI Sunny Gho, Chairman ALMI Handari Kunti, dan Sekretaris Jenderal AINAKI Eka Chandra.

"Kerja sama ini merupakan upaya mendorong ekspor jasa kreatif Indonesia ke pasar global. Kementerian Perdagangan memberikan perhatian khusus kepada pengembangan jasa kreatif. Sebab, kami melihat jasa kreatif sangat potensial masuk di pasar global," kata Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi.

Didi menjelaskan, kerja sama ini berisi komitmen Kementerian Perdagangan dan asosiasi kreatif Indonesia dalam pertukaran informasi, fasilitasi promosi produk, penguatan basis data (database), peningkatan kapasitas, dan penyediaan infrastruktur bisnis bagi para pelaku industri jasa kreatif.

"Komitmen ini akan diwujudkan dengan rencana pembangunan platform business to business (b2b) sebagai media promosi dan ajang pertemuan bisnis antara pelaku jasa kreatif di dalam dan luar negeri," katanya.

"Platform yang akan dibangun dapat memudahkan Kementerian Perdagangan dalam proses verifikasi perusahaan yang akan dilibatkan dalam kegiatan promosi. Selain itu, platform tersebut dapat membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait pengembangan ekspor di sektor jasa kreatif. Sebab, nantinya akan ada fitur yang menyediakan data buyers atau investor dan data transaksi yang sedang berlangsung maupun yang telah selesai," tambahnya.

 

Tags : Kemendag , ekspor