Didukung Banyak Sentimen Positif, IHSG Diprediksi Menguat

RADARBANGSA.COM – Menghijaunya Bursa Amerika Serikat, kenaikan harga komoditas, dan beragam kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19 dmenjadi sentimen positif bagi IHSG untuk melanjutkan kenaikan pada perdagangan hari ini.

"Menguatnya indeks di bursa Wall Street seiring kenaikan saham sektor teknologi dan naiknya beberapa harga komoditas seperti nikel, timah serta batu bara diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan,” papar  Tim Analis Indo Premier Sekuritas, seperti dikutip pagi ini, Rabu 23 Juni 2021.

“Sementara itu berbagai langkah yang telah diambil pemerintah untuk menurunkan kasus covid19 baik dari sisi pencegahan maupun vaksinasi berpeluang masih akan menjadi tambahan sentimen positif untuk IHSG. IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan support di level 6,050 dan resistance di level 6,130," lanjut mereka.

IHSG hari ini dibuka menguat di level 6.095 dari sesi penutupan kemarin di level 6.087. Kemudian pada pukul 09.07 WIB pagi ini, indeks terus menguat sebesar 0,36 persen atau 21 poin menjadi 6.109.

Terpantau indeks sempat menyentuh level tertinggi 6.130 dan di level terendah 6.095 yang tetap berada di zona hijau. Sebanyak 203 menguat, 131 emiten melemah dan 155 emiten stagnan. Seluruh sektor bergerak menguat kecuali sektor teknologi yang melemah -0,20 persen menjadi 10.842.

Untuk sektor yang menguat adalah sektor industri dasar 0,25 persen menjadi 1.194, sektor energi 0,28 persen menjadi 740, keuangan 0,10 persen menjadi 1.355, infrastruktur 1,14 persen menjadi 944. Kemudian aneka industri 1,70 persen menjadi 980, properti 0,80 persen menjadi 801, sektor kesehatan 0,19 persen menjadi 1.337 dan transportasi 0,06 persen menjadi 1.020.

Mayoritas investor asing menjual saham (net sell) dengan nilai penjualan net Rp87,85 miliar dengan volume 154.917 lot. Saham yang paling banyak dijual oleh investor asing yaitu BBRI, BBNI, BANK, BBCA, TBIG.