Progres Proyek Kilang RDMP Balikpapan Capai 35 Persen

| Rabu, 30/06/2021 19:15 WIB
Progres Proyek Kilang RDMP Balikpapan Capai 35 Persen Ilustrasi Megaproyek Kilang Minyak (Doc: Lifepal)

RADARBANGSA.COM - Pertamina tengah mengebut Proyek Pengembangan Kilang Minyak dan Petrokimia  (Refinery Development Master Plan / RDMP) di Balikpapan. Proyek itu merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT KPI, Ifki Sukarya mencatat bahwa hingga akhir Juni RDMP Kilang Balikpapan telah mencapai progress sebesar 35,74%.

Ifki menjelaskan bahwa Proyek Kilang Balikpapan terdiri dari dua fase. Fase 1 ditargetkan selesai pada 2024, sementara fase 2 ditargetkan selesai pada 2026.

Terkait fase 1, RDMP Kilang Balikpapan akan meningkatkan kapasitas produksi Kilang RU V Balikpapan dari 260 kilo barrel per day/kbpd (ribu barel per hari) menjadi 360 kbpd dan menghasilkan produk-produk berkualitas yang memenuhi standar Euro V.

Lebih lanjut Ifki menjelaskan, “Produk standar Euro V sendiri memiliki keunggulan yang utama yaitu lebih ramah lingkungan dengan bahan bakar minyak yang lebih berkualitas dengan tingkat konsumsi yang lebih hemat,” katanya seperti dikutip pada Rabu 30 Juni 2021.

Pada fase 2 yang ditargetkan selesai pada 2026, proyek RDMP Balikpapan akan meningkatkan fleksibilitas pasokan minyak mentah sehingga kilang akan mampu mengolah minyak mentah yang lebih banyak tersedia di pasaran dengan harga lebih ekonomis, yaitu minyak mentah asam (sour crude) dengan kandungan belerang (sulfur) sebanyak 2%.

Dalam proyek ini, terdapat juga pengembangan sejumlah fasilitas pendukung di Terminal Lawe-Lawe, yaitu pembangunan dua tangki penyimpanan minyak mentah berkapasitas masing-masing 1 juta barel, pembangunan fasilitas penerimaan pasokan minyak mentah dari kapel tanker yang disebut Single Point Mooring (SPM) berkapasitas 320.000 deadweight tonnage (tonase bobot mati), serta pembangunan fasilitas pipa darat dan lepas pantai dari SPM ke Terminal Lawe-Lawe dan dan dari Terminal Lawe-Lawe ke Kilang Balikpapan.

“Demi kemandirian energi negeri dan untuk menjaga profitabilitas Kilang Balikpapan, RDMP tetap harus melaju cepat dengan langkah yang tepat. Kilang untung, bangsa untung,” pungkas Ifki.

 

Tags : Kilang Balikpapan , Kilang RDMP

Berita Terkait