Pandemi Bebani Laju IHSG di Sesi I

RADARBANGSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada dalam zona negatif pada Sesi I.

Terpantau indeks melemah sebesar 0,09 persen atau 5 poin menjadi 5.980 setelah sempat kembali ke level 6.000-an saat awal sesi.

Indeks sempat menyentuh level tertinggi 6.039 dan di level terendah 5.969. Sebanyak 213 menguat, 256 emiten melemah dan 155 emiten stagnan. 

Mengutip Ipot News, Direktur Equator Swarna Investama Hans Kwee mengatakan investor dihantui kecemasan menanti kebijakan PPKM Mikro darurat yang kabarnya akan diterapkan dalam waktu dekat.

Walau sepanjang semester I 2021 pemerintah tidak menerapkan PSBB ketat, tetapi dampaknya pada pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap ada.

"Pasar sebetulnya mengapresiasi pemerintah tidak menerapkan PSBB ketat. Tapi dampak terhadap pemulihan ekonomi Indonesia pasti akan tetap ada. Ini juga menjadi sentimen negatif sehingga IHSG masih naik turun pada Semester I 2021," kata Hans seperti dikutip, Kamis 1 Juli 2021.

Selain itu, pelaku pasar juga mewaspadai efek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari perkiraan. Ini membuat inflasi AS meningkat melebihi ekspektasi.

Pada gilirannya ini memunculkan kekhawatiran pelaku pasar bahwa The Federal Reserve akan segera melakukan tapering dan menaikkan suku bunga acuan.

"Ini juga membuat IHSG cukup terdepresiasi dan belum bisa naik signifikan pada Semester I 2021," tutup Hans.