Menkeu Sri Mulyani Tegaskan APBN Motor Penggerak Ekonomi di Masa Pandemi

| Senin, 05/07/2021 16:02 WIB
Menkeu Sri Mulyani Tegaskan APBN Motor Penggerak Ekonomi di Masa Pandemi Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan RI). (Foto: twitter @KemenkeuRI)

RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi motor penggerak ekonomi yang luar biasa, terutama pada semester I 2021. Bahkan, belanja pemerintah pusat mengalami kenaikan sebesar 19,1 persen dari tahun sebelumnya.

"Memang APBN menjadi motor penggerak ekonomi yang luar biasa terutama pada semester I," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna dengan Presiden di Jakarta, Senin, 5 Juli 2021.

Dijelaskannya, dengan berbagai perubahan yang terjadi saat ini, terutama meningkatnya COVID-19 dan penerapan PPKM Darurat, maka APBN perlu meningkatkan lagi dukungannya. Terutama, lanjutnya, bagi program kesehatan dan perlindungan sosial.

Menkeu mengungkapkan, pagu anggaran di bidang kesehatan akan mengalami kenaikan menjadi Rp193,93 triliun dari sebelumnya yakni Rp182 triliun. Adapun kenaikan anggaran tersebut untuk membiayai diagnosa, testing, tracing, biaya perawatan pasien, insentif tenaga kesehatan, santunan kematian, pemberian obat dan penyediaan alat pelindung diri.

"Anggaran Rp193 triliun dipakai untuk pengadaan 53,9 juta dosis vaksin dan bantuan iuran JKN untuk 19,5 juta orang. Anggaran ini termasuk insentif perpajakan di sektor kesehatan," tuturnya.

Sementara, di bidang sosial APBN akan digunakan dalam program-program bantuan kepada masyarakat seperti bantuan sembako, bantuan tunai, BLT Desa, Kartu Prakerja hingga bantuan kuota internet bagi siswa, mahasiswa, tenaga pendidik dan dosen, serta perpanjangan diskon listrik.

Tags : Menteri Keuangan , APBN , PPKM Darurat , COVID-19 , Indonesia