PLN Akuisisi Pembangkit Listrik Milik Chevron

| Selasa, 06/07/2021 14:17 WIB
PLN Akuisisi Pembangkit Listrik Milik Chevron Ilustrasi PLTU (Doc: GP)

RADARBANGSA.COM – PT PLN (Persero) resmi mengakuisisi Pembangkit Listrik PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) yang dimiliki oleh Chevron Standard Limited.

Akusisi ini disahkan melalui penandatanganan sales and purchase agreement (SPA) atau perjanjian jual beli saham, pada Selasa 6 Juli 2021 dengan akuisisi atas 100 persen saham.

Penandatanganan SPA dilakukan oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril dan Regional Director Chevron Standard Limited, Jennifer Ferratt secara daring.

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, menyatakan bahwa akuisisi saham MCTN merupakan pembuktian atas komitmen PLN dalam menjaga kesinambungan suplai listrik Blok Rokan baik di saat masa peralihan ataupun jangka panjang:

Ia menilai Blok Rokan merupakan tulang punggung produksi minyak nasional.

Seperti diketahui, pengelolaan Blok Rokan mulai 9 Agustus 2021 akan beralih dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Selama ini pasokan listrik dan uap Blok Rokan berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) North Duri Cogen berkapasitas 300 Megawatt (MW) yang sebelumnya dimiliki oleh MCTN, anak usaha Chevron Standard Limited.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Chevron Standard Limited untuk kerja sama yang baik dan untuk kelistrikan yang baik di Wilayah Kerja Rokan selama dikelola oleh Chevron Pacific Indonesia,” ujar Zulkifli.

Zulkifli berharap, melalui penandatanganan jual beli saham ini, dapat terjalin good partnership sebagai langkah awal dalam membangun kemitraan dan kerja sama antara PLN dengan Chevron Standard Limited di masa mendatang.

Ke depan, pembangkit listrik ini akan digunakan selama tiga tahun untuk melayani kebutuhan listrik di Blok Rokan. Baik selama masa transisi bersama dengan PLTG Migas dan Central Duri sampai akhirnya akan disuplai dari interkoneksi sistem Sumatera.

“Untuk jangka panjang, penyediaan listrik 400 MW di Blok Rokan yang handal dan kompetitif akan dipasok dari sistem Sumatera dan Uap 335 MBSPD dengan menggunakan New Steam Generator. Dalam waktu 3 tahun interkoneksi sistem dan New Steam Generator akan beroperasi secara penuh,” pungkasnya.

Tags : PLN , Chevron , MCTN