FAO: Mayoritas Harga Pangan Global Turun Setelah Setahun Naik

RADARBANGSA.COM - Mayoritas harga komoditas pangan turun secara serentak pada Bulan Juni.

Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dalam keterangan resminya, Jumat ini mencatat penurunan ini merupakan yang pertama kalinya dalam 12 bulan atau satu tahun sejak pandemi berlangsung.

FAO merinci, beberapa komoditas ini seperti minyak nabati yang turun hingga 9,8 persen dalam sebulan dan menandai level terendahnya dalam empat bulan.

Sereal yang turun 2,6 persen dari Bulan Mei, tetapi tetap 33,8 persen lebih tinggi dari harga di Bulan Juni 2020.

Harga jagung internasional juga turun 5 persen, dipimpin penurunan tertingginya di Argentina karena meningkatnya pasokan dari panen baru.

Harga gandum juga dilaporkan turun sedikit sebesar 0,8 persen di bulan Juni, dengan prospek global yang menguntungkan didukung oleh prospek produksi yang membaik di banyak produsen utama.

Produk Susu juga tercatat turun 1 persen menjadi 119,9 poin di bulan Juni. PBB melaporkan, semua produk susu turun meliputi mentega yang mencatat penurunan tertinggi. Turunnya harga didukung oleh turunnya permintaan global terutama di Pasar Eropa.

Sementara untuk Harga Gula dilaporkan bergerak melawan tren harga pangan pada umumnya. Gula tetap dilaporkan naik 0,9 persen dari setiap bulannya. Kenaikan ini menjadi yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Naiknya harga gula berakibat dari kondisi ketidakpastian atas dampak kondisi cuaca yang tidak menguntungkan pada panen di Brasil yang merupakan pengekspor gula terbesar di dunia.

Begitupula dengan Harga Daging yang juga naik 2,1 persen dalam kurun waktu satu bulan. Kenaikan ini melanjutkan kenaikan selama sembilan bulan berturut-turut dan menempatkan kenaikan harga daging sebesar 15,6 persen dari harga tahun lalu.