IHSG Siang Hari Menguat 14 Poin
RADARBANGSA.COM - Pergerakan IHSG di akhir sesi I menguat 0,22 persen atau 14 poin menjadi 6.060.
Indeks sempat menyentuh level tertinggi 6.079 dan di level terendah 6.051.
Penguatan indeks didukung oleh penguatan 247 emiten, pelemahan 221 emiten sisanya dan 150 emiten bergerak stagnan.
Laju IHSG hari ini diprediksi positif untuk meneruskan tren bullish jangka panjang dan menguji resistance upper bollinger bands.
"Indikator Stochastic dan RSI mulai terlihat menjenuh dari momentum bearish-nya, sehingga memberikan indikasi adanya peluang penguatan lanjutan di akhir pekan ini," ujar Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, seperti dikutip, Jumat 16 Juli 2021.
Secara teknikal, laju IHSG berpotensi untuk menguat terbatas, dengan support-resistance di level 6.020-6.084. Hari ini,
Adapun mayoritas investor asing menjual saham dengan nilai penjualan nett Rp178,87 miliar dengan volume 4,19 juta lot. Saham yang paling banyak dijual oleh investor asing yaitu EMTK, BBCA, SMRA, ERAA, TOWR.
Sebanyak tujuh sektor mencatatkan penguatan dan dua sektor lainnya melemah, yaitu kesehatan -0,09 persen menjadi 1.454 dan infrastruktur -0,22 persen menjadi 892.
Dari indeks Kompas100, emiten yang menjadi top gainer adalah CTRA menguat 4,44 persen, TINS 4 persen, AKRA 3,95 persen, INCO 3,83 persen, AALI 3,65 persen.
Sementara yang bergerak stabil adalah KLBF, PSAB, TLKM, MPMX, CPIN.
Kemudian lima emiten yang melemah paling dalam yaitu LPPF -5,50 persen, ERAA -4,13 persen, ACES -3,75 persen, ASSA -2,61 persen, BFIN -2,41 persen.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Liga Champions: Bayern Munchen Gagal Kalahkan Real Madrid
-
HBH Bacakada PKB, Gus Imin: Kita Niat Majukan Daerah dan Indonesia
-
Sekda: Dibutuhkan Kolaborasi Turunkan Stunting di Kota Tangerang
-
Gus Halim Ajak Desa-desa di Kawasan Pertambangan Kembangkan Potensi Sektor Lain
-
Menkop UKM Tegaskan Tak Ada Aturan Batasi Jam Operasional Warung Madura