Tiga Negara Bakal Realisasikan Investasi Akhir Tahun 2021

| Selasa, 27/07/2021 19:30 WIB
Tiga Negara Bakal Realisasikan Investasi Akhir Tahun 2021 Bahlil Lahadalia (Menteri Investasi/Kepala BKPM). (Foto: twitter @bahlillahadalia)

RADARBANGSA.COM - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyampaikan ada tiga negara, yakni Amerika Serikat (AS), Australia dan Korea Selatan yang akan merealisasikan investasi cukup besar pada akhir 2021 ini.

"Investasi dari Australia cukup gede, dari Amerika yang akan masuk cukup gede juga. Kemudian dari Korea juga akan masuk. Di 2021 akhir itu mereka sudah melakukan realisasi. Tapi perusahaan apa dan berapa angkanya, nanti tunggu tanggal mainnya," ujar Bahlil dilansir dari antaranews.com, Selasa, 27 Juli 2021.

Dijelaskannya, sebagai kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu, Bahlil mengaku berhasil merai investasi dari Cargill senilai Rp5,2 triliun. Cargill rencananya akan melakukan groundbreaking perluasan investasinya pada September atau Oktober mendatang.

Selain itu, di sektor kesehatan Bahlil juga mengundang investor asal AS untuk bisa masuk ke Indonesia. Menurutnya, investasi di sektor kesehatan di Indonesia memiliki potensi yang besar karena pasar dalam negeri yang bagus.

"Kita tahu 90 persen alat kesehatan kita impor, bahan baku untuk kesehatan juga impor bahkan vaksin semua juga kita impor. Maka kemarin (saat kunker ke AS) kita coba buka akses itu, dan Insya Allah beberapa perusahaan akan masuk untuk membangun industri di dalam negeri," terangnya.

Namun, Bahlil mengingatkan bahwa prospek tersebut juga sangat tergantung pada upaya penanganan COVID-19. "Insya Allah ke depan, investasi kita akan semakin baik selama kita mampu sama-sama menanggulangi COVID-19," ucapnya.

Kementerian Investasi/BKPM mencatat hingga Semester I 2021, realisasi investasi mencapai Rp442,8 triliun, atau sebesar 49,2 persen dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp900 triliun. Realisasi investasi itu terdiri dari realisasi PMA sebesar Rp228,5 triliun (51,6 persen) dan realisasi PMDN sebesar Rp214,3 triliun (48,4 persen).

Tags : BKPM , Investasi , Indonesia , Ekonomi

Berita Terkait