Bebas Jejak Covid Jadi Syarat Mutlak di Ekspor Produk Perikanan Tiongkok
RADARBANGSA.COM - Tiongkok memberlakukan kebijakan khusus ditengah pandemi tak terkecuali Indonesia. Kebijakan ini terkait dengan impor produk perikanan yang harus bebas dari kontaminasi jejak Covid-19.
Sepanjang tahun 2020, ternyata ditemukan enam kasus positif produk perikanan dari Indonesia yang diekspor ke Tiongkok. Di tahun 2021, jumlah tersebut ternyta meningkat menjadi 37 kasus.
Kepala Pusat Pengendalian Mutu Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu (BKIPM), dan Keamanan Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Widodo Sumiyanto mengatakan Tiongkok menjadi pasar strategis bagi produk perikanan indonesia. Untuk itu ia akan mengontrol kerjasama antara K/L terkait untuk memastikan produk bebas kontaminasi dari jejak Covid-19.
Ia merinci dari 37 kasus tersebut, terdeteksi kontaminasi jejak Covid-19 pada 14 (37.8 %) produk bahan baku segar dan 23 (62.2 %) bahan baku beku. Adapun untuk kategori produk akhir segar 1 (2,7 %), dan produk akhir beku 36 (97,3 %).
"Pemerintah Indonesia, kata dia, khususya BKIPM telah melakukan upaya untuk mengurangi kasus kontaminasi jejak Covid-19 pada produk dan kemasan perikanan dengan bekerja sama dengan General Administration of Customs China (GACC) melakukan audit dan inspeksi kepada UPI yang produknya terdeteksi kontaminasi jejak Covid-19," ujar Widodo dalam sebuah webiner daring, Jumat 13 Agustus 2021.
Sebagai informasi, di Semester I 2021, terjadi peningkatan volume ekspor produk perikanan (7.17%) dibandingkan Semester 1 Tahun 2020.
Per 2020, Tiongkok juga merupakan negara tujuan ekspor produk perikanan terbesar secara volume (423.000 ton) dengan laju pertumbuhan 12,37% terhitung 2015—2020.
Hingga saat ini, Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor dengan nilai terbesar kedua bagi Indonesia per tahun 2020 (817 juta Dollar Amerika).
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Enea Bastianini Maklumi Ducati Kesulitan Tentukan Pembalap di MotoGP 2025
-
Anggota DPR-DPD-DPRD Terpilih Maju Pilkada Wajib Mundur, ini Alasannya!
-
Gunung Semeru Terpantau Dua Kali Erupsi Kamis Pagi
-
Pertamina Siagakan Pasokan Avtur untuk Keberangkatan Haji 2024
-
Menkop UKM Optimis Startup Lokal Siap Jangkau Pasar Global