Bank Indonesia Diprediksi Pertahankan Suku Bunga

| Kamis, 19/08/2021 06:03 WIB
Bank Indonesia Diprediksi Pertahankan Suku Bunga Bank Indonesia. (Foto: inewsid)

RADARBANGSA.COM - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang digelar Rabu dan Kamis besok 18-19 Agustus 2021 diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan pada rekor terendah.

Jajak pendapat Reuters memprediksikan BI akan terus berupaya mendukung pemulihan ekonomi Indonesia tanpa menambah tekanan pada rupiah, di tengah kekhawatiran tapering Amerika Serikat.

Semua kecuali satu dari 24 analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan 7-days reverse repurchase rate di 3,50 persen, sejak Februari.

Hanya seorang ekonom yang memprediksikan BI akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.

"Bank Indonesia kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuannya pada hari Kamis. Meskipun ekonomi masih sangat lemah, kekhawatiran tentang stabilitas mata uang berarti bank sentral tidak akan mau mengambil risiko apa pun," tulis Alex Holmes, ekonom emerging Asia di Capital Economics, dalam catatan penelitian yang dikutip Reuters, Selasa 17 Agustus 2021.

Gubernur BI Perry Warjiyo, dalam wawancara dengan Reuters awal bulan ini, mengindikasikan pemberlakuan suku bunga rendah jangka panjang karena gelombang baru Covid-19 telah menghambat pemulihan ekonomi.

Sejak tahun lalu, BI telah memangkas suku bunga sebanyak 150 basis poin dan menyuntikkan likuiditas senilai lebih dari USD57 miliar ke dalam sistem keuangan untuk membantu ekonomi Indonesia menghadapi hantaman pandemi COVID-19.

Namun Perry  meyakini bahwa Indonesia lebih siap dibanding tahun 2013 lalu dalam menghadapi risiko aliran keluar modal akibat pengumuman tapering AS.

Pada 2013 lalu, pengumuman The Fed untuk mengurangi pelonggaran kuantitatif memicu terjadinya arus keluar modal dari emerging market yang merontookan rupiah lebih dari 20 persen sehingga memaksa BI untuk menaikkan suku bunga.

Perry juga menyebutkan, BI mungkin tidak akan menaikkan suku bunga acuannya hingga setelah The Fed menaikkan suku bunga AS, dan kenaikan suku bunga Indonesia tidak akan terjadi sampai, setidaknya akhir tahun 2022.

Tags : Bank Indonesia , BI , Suku Bunga