Hingga September 2021, Realisasi Program PEN Capai Rp395 Triliun

| Senin, 20/09/2021 20:45 WIB
Hingga September 2021, Realisasi Program PEN Capai Rp395 Triliun Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (gambar: gurupendidikan.co.id)

RADARBANGSA.COM - Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 17 september 2021 mencapai Rp395,92 triliun.

“Realisasi dana PEN di 17 september mencapai 53,2 persen dari pagu Rp744,77 triliun. Ini sudah digunakan Rp395,92 triliun,” ujar Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangan persnya, Senin 20 September 2021.

Menurut Airlangga, realisasi klaster kesehatan mengalami peningkatan dari Rp47,71 triliun di kuartal II menjadi Rp97,28 triliun. Sedangkan klaster perlinsos meningkat dari Rp66,43 triliun di kuartal II menjadi Rp112,87 triliun. Selanjutnya untuk klaster program prioritas meningkat dari Rp41,83 triliun di kuartal II menjadi Rp59,51 triliun.

“Dukungan UMKM itu sudah 42,1 persen, yaitu Rp51,27 triliun di kuartal II dan itu sudah meningkat jadi Rp68,35. Demikian pula klaster insentif usaha, itu sudah Rp57,92 triliun atau 92,2 persen,” ujar Airlangga.

Terkait perlinsos, jelas Airlangga, khususnya untuk Program Kartu Prakerja sepanjang tahun 2021, yaitu batch 12 sampai dengan 20, pemerintah telah memberikan manfaat kepada sebanyak 5,2 juta penerima.

“Batch Kartu Prakerja ini sekarang sedang dimulai gelombang ke-21 dengan 754 ribu peserta,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk pogram perlinsos Bantuan Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh atau BSU, jelas Airlangga, dari total anggaran sebesar Rp8,8 triliun hingga 17 September telah disalurkan kepada 4,61 juta pekerja yang masing-masing menerima Rp1 juta.

Tags : Program PEN , Pandemi

Berita Terkait