Bank Indonesia Diprediksi Pertahankan Suku Bunga

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia kemungkinan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada rekor terendah dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG), Selasa dan Rabu ini, untuk memastikan penguatan pemulihan ekonomi.

Hasil jajak pendapat Bloomberg, terhadap 30 ekonom, semuanya memperkirakan BI akan mempertahankan 7 days reverse repurchase rate sebesar 3,5%. Dengan inflasi tetap di bawah target bank sentral 2%-4% untuk bulan ke-16 berturut-turut pada September lalu, otoritas moneter memiliki ruang yang cukup untuk menjaga kebijakan tetap longgar sambil menunggu momentum pertumbuhan menguat.

Ketika kasus pandemi mereda, Indonesia berusaha mengejar pembukaan kembali ekonomi yang paling signifikan sejak awal pandemi. Pemerintah mengizinkan turis asing kembali ke pulau Bali, memperpendek masa karantina dan mengizinkan restoran, bioskop, dan pusat kebugaran untuk menerima pelanggan di sebagian besar provinsi.

“Namun, dengan kondisi pemulihan yang masih pada tahap awal, Bank Indonesia ingin mempertahankan sikap `pro-pertumbuhan`,” kata Krystal Tan, ekonom Australia & New Zealand Banking Group Ltd., Singapura, seperti dikutip, Selasa 19 Oktober 2021.

“Masih ada perlambatan ekonomi, dan pertumbuhan pinjaman yang lemah, sektor informal yang besar dan respons fiskal yang tertahan akan membatasi laju pemulihan permintaan domestik,” imbuhnya.