Stok Amerika Naik Tajam, Harga Minyak Dunia Merosot

RADARBANGSA.COM - Harga minyak merosot pada Rabu Sore/Kamis Pagi setelah data industri menunjukkan stok minyak mentah meningkat lebih dari ekspektasi, dan persediaan bahan bakar di luar dugaan melesat pekan lalu di Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar dunia.
Minyak berjangka Brent, patokan internasional, anjlok USD1,23, atau 1,42%, menjadi USD85,17 per barel pada pukul 15.13 WIB setelah bertengger level tertinggi dalam tujuh tahun pada penutupan Selasa, demikian laporan Reuters, di Tokyo, Rabu 27 Oktober 2021.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), melorot USD1,51 atau 1,78%, menjadi USD83,14 per barel setelah melejit 1,1% di sesi sebelumnya.
Sebagai informasi, AS memompa stok minyak mentah hingga 2,3 juta barel dalam beberapa hari ini. Angka tersebut bahkan melebuhi ekspektasi untuk kenaikan 1,9 juta barel.
Persediaan bensin meningkat 500.000 barel dan stok sulingan melambung 1 juta barel, dibandingkan penurunan untuk proyeksi dua patokan tersebut.
Dengan Brent naik delapan minggu terakhir dan WTI menguat selama 10 pekan terakhir, harga mulai terlihat jenuh beli, kata para analis.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Gubernur Iqbal Beri Diskon Pajak Kendaraan Bermotor Di NTB Sesuai Tingkat Kepatuhan
-
Komisi II DPR Nilai Putusan MK Soal Pemilu Dipisah Kontradiktif
-
Panji Bangsa Didik 1.309 Kader Lewat Dikbar Serentak di 8 Daerah
-
Top! Janice Tjen Sabet Gelar Tunggal dan Ganda di ITF W35 Taipei
-
Selat Hormuz Ditutup Iran, Menlu RI: Potensi Ganggu Suplai Minyak ke Indonesia