Pastikan Harga Bapok Stabil, Kemendag: Dukungan Pemda Sangat Diperlukan

| Senin, 15/11/2021 22:19 WIB
Pastikan Harga Bapok Stabil, Kemendag: Dukungan Pemda Sangat Diperlukan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (foto: kemendag)

RADARBANGSA.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) , Muhammad Lutfi memastikan stok barang kebutuhan pokok (bapok) dalam kondisi sangat aman hingga rata-rata lebih dari 1,5 bulan ke depan.

Mendag Lutfi meminta seluruh pemerintah daerah memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat guna menghadapi potensi kenaikan permintaan menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

“Rakornas digelar untuk memastikan stok seluruh barang kebutuhan pokok cukup dan harganya terjangkau menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," kata Mendag Lutfi saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Bandung, Senin 15 November 2021.

Mendag Lutfi menuturkan, berdasarkan data dari 34 provinsi dan pelaku usaha barang kebutuhan pokok, dilaporkan bahwa stok dan pasokan seluruh komoditas barang kebutuhan pokok mencukupi dan harganya stabil.

"Hanya beberapa komoditas yang harganya naik,” tuturnya.

Perkembangan harga bapok, menurut Mendag Lutfi, masih dalam koridor yang tepat. Harga sebagian besar bapok dalam kondisi stabil. Hanya ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan yaitu minyak goreng, cabai, dan telur ayam. Sementara itu, kenaikan harga minyak goreng disebabkan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dunia yang meningkat signifikan sebesar 52,23 persen dibanding November tahun lalu.

"Kenaikan harga cabai disebabkan oleh mulai berkurangnya pasokan karena musim panen raya mulai memasuki fase akhir. Sementara itu, kenaikan harga telur ayam merupakan koreksi harga menuju ke harga normal setelah sempat anjlok beberapa waktu yang lalu," katanya.

“Dukungan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk memastikan harga bapok stabil dan pasokan cukup serta menjaga kenyamanan berbelanja agar kegiatan ekonomi tetap berjalan normal," sambungnya.

Tags : Kemendag , bapok , Nataru