PLN Akan Uji Coba Produksi Oksigen dari Sisa Gas Pembangkit

RADARBANGSA.COM - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana memproduksi oksigen dari sisa gas operasional pembangkit. Sebelumnya sepanjang pandemi, PLN telah memproduksi oksigen dari oksigen yang awalnya dibuang ke udara pada sistem pendingin Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU).
Secara spesifik, Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PT PLN (Persero), Syofvi Felienty Roekman mengatakan oksigen kan diproduksi melalui dari sisa gas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
“Tidak hanya PLTGU, tapi juga di PLTU Lontar juga bisa menghasilkan oksigen. Dengan inovasi teknologi yang kita terus kembangkan, semoga ini bisa menjadi proyek kontribusi PLN untuk masyarakat, " kata Syofvi d PLTGU Priok milik Indonesia Power, dikutip dari Republika, Kamis 18 November 2021.
Direktur Utama Indonesia Power M Ahsin Sidqi mengatakan selama ini oksigen tidak dimanfaatkan dan dibuang ke udara. Oksigen yang dibuang mempunyai purity sebesar 99 persen. Namun, terdapat kandungan karbon monoksida dengan kadar tinggi yang berbahaya jika dihirup manusia.
“Dengan tujuan memenuhi kebutuhan oksigen, Indonesia Power Priok berinovasi agar oksigen dapat dimanfaatkan dan membantu tenaga medis dalam merawat pasien yang membutuhkan,” katanya.
Beberapa waktu lalu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan distribusi oksigen medis murni PLN akan difokuskan di Jawa. Ia menambahkan bahwa perusahaan pelat merah akan membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan oksigen untuk pasien covid-19. "Mudah-mudahan ada penambahan lagi dari rekan-rekan BUMN untuk menjaga stabilitas oksigen yang dibutuhkan," jelas Erick.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Bayern Munchen ke Perempatfinal Piala Dunia Antarklub, Kane Tak Sabar Jumpa PSG
-
Jaga Stabilitas Harga, Gubri Resmikan Kios Pangan Kebangsaan di Bengkalis
-
Barongsai Kota Kediri Raih Juara Umum di Porprov Jatim 2025
-
Badan Karantina Pastikan Impor 1.600 Sapi Perah ke Jatim Aman dari Penyakit Bahaya
-
Tradisi Keboan Aliyan Banyuwangi Kembali Digelar, Warga Kerasukan Layaknya Kerbau