Pergerakan IHSG Bulan November 2021 Merosot Dibanding Oktober 2021

| Jum'at, 03/12/2021 11:45 WIB
Pergerakan IHSG Bulan November 2021 Merosot Dibanding Oktober 2021 Ilustrasi. Indeks Harga Saham Gabunga (IHSG) hari ini dibuka menguat (Doc: 99)

RADARBANGSA.COM - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada bulan November lalu anjlok dibandingkan Oktober 2021. IHSG tertekan akibat kebijakan tapering dari bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed).

Mengutip data Ipotnews, IHSG ditutup pada level 6.533,93 pada penutupan 30 November 2021. Posisi tersebut menunjukkan pelemahan bulanan sebesar -0,87% dibanding 29 Oktober 2021 yang ditutup pada level 6.591,35.

Pergerakan IHSG merosot jauh jika dibandingkan Oktober 2021. Pada penutupan 29 Oktober 2021, IHSG mengalami penguatan bulanan sebesar 4,84% dibanding penutupan 30 September 2021 sebesar 6.286,94. 

Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher Jordan mengatakan hang pasti sejak awal november 2021, para investor telah melakukan antisipasi kebijakan tapering The Fed.

"Karena The Fed bilang inflasi di AS bisa lebih parah dibandingkan dengan perkiraan," kata Dennies seperti dikutip dari Indo Premier News, Jumat 3 Desember 2021.

Kondisi ini menurut pelaku pasar, otomatis tapering akan lebih diperketat dan ada potensi The Fed lebih agresif menaikkan suku bunga acuan di tahun 2022. Akibatnya minat pelaku pasar untuk berinvestasi saham terutama di emerging market menjadi berkurang. "Lebih banyak investor beralih ke instrumen yang lebih low risk," ujar Dennies.

Selain itu, pelemahan IHSG November lalu juga ditambah faktor pada akhir November muncul varian omicron yang sudah menyebar di 23 negara termasuk AS. Situasi ini masih dicermati akan seberapa besar dampaknya terhadap pemulihan ekonomi global. 

"Namun pasti dari sini ada kepanikan sehingga mendorong sell of di pasar saham," tutup Dennies.

 

Tags : IHSG , Saham