Bauran EBT di 2021 Belum Capai Target

| Selasa, 18/01/2022 11:54 WIB
Bauran EBT di 2021 Belum Capai Target Energi Panas Bumi (Doc: BUMN)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat jika bauran Energi Baru Terbarukan pada akhir 2021 berada di angka 11,5%. Angka itu masih dibawah target yang ditetapkan di angka 14,5%.

Direktur Jenderal EBTKE Dadan Kusdiana mengatakan target tidak tercapak karena banyak penundaan operasi komersial beberapa proyek pembangkit listrik EBT akibat kondisi pandemi Covid-19 di 2021. 

Faktor lainnya juga disebabkan oleh tingginya target yang ditetapkan dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Tahun ini, Dadan berharap gap antara realisasi dengan target bauran EBT bisa semakin mengecil dengan adanya pengurangan PLTU dan penambahan pembangkit EBT.

“Harapannya ini dengan dikurangi pembangkit pltu dan ditingkatkannya pembangkit EBT, gap antara target ruen dan juga target kita dan juga realisasi di 2022 ini insya Allah (gap) akan menjadi semakin kecil,” ujar dalam konferensi pers virtual, Senin 17 Januari 2022.

Dadan mengungkapkan beberapa upaya percepatan yang akan dilakukan oleh Kementerian ESDM untuk mencapai bauran energi dari EBT sebesar 23% pada 2025 mendatang.

"Upaya percepatan yang kami lakukan kedepan untuk mendorong percepatan pengembangan EBT menuju target 23% di tahun 2025 antara lain penyelesaian Rperpres Harga EBT, penerapan Permen ESDM PLTS Atap, Mandatori BBN, pemberian insentif Fiskal dan Non Fiskal untuk EBT, kemudahan perizinan berusaha dan mendorong demand ke arah energi listrik, misal kendaraan listrik, dan kompor listrik," lanjut Dadan.

Lebih rinci, berikut adalah porsi bauran energi nasional di akhir 2021

- batubara sebesar 38,0%,

- minyak bumi 31,2%,

- gas bumi 19,3%,

- dan EBT 11,5%.

Tags : EBT , Bauran Energi

Berita Terkait