Sri Mulyani Apresiasi Penurunan Defisit APBN 2021
RADARBANGSA.COM - Pemerintah mencatat realisasi defisit APBN 2021 sebesar Rp 783,7 triliun. Angka itu lebih rendah dari target semula sebesar Rp1.006 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan menurunkan defisit APBN di tengah krisis bukan hal mudah bagi sebuah negara. Namun, pemerintah mampu melakukannya hanya dalam waktu 12 bulan.
“Jika kita lihat estimasi defisit sementara kita 4,65 persen dari GDP. Bayangkan tahun lalu kita masih defisit 6,14 persen lalu sekarang kita turun di digit 4,65 persen," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dikutip Republika, Jumat 21 Januari 2022.
Sri Mulyani menyebut upaya pemerintah menekan defisit di tengah pandemi layak mendapatkan apresiasi. Dia pun semakin optimis defisit APBN bisa kembali di bawah tiga persen pada 2023.
"Jadi patuty kita menuju seperti Undang-Undang 2 Tahun 2020, kita harapkan akan bisa berjalan secara baik,” ucapnya.
Adapun realisasi keseimbangan primer juga berkinerja positif pada APBN 2021. Tercermin dari realisasi sebesar Rp 440 triliun atau lebih rendah dari yang direncanakan sebesar Rp 633 triliun. Jika dibandingkan dengan 2020 dalam LKPP, maka terjadi penurunan hingga 30 persen dalam waktu 12 bulan.
"Penurunan 30 persen atau hampir Rp 192 triliun hanya dalam 12 bulan," ucapnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Liga Champions: Bayern Munchen Gagal Kalahkan Real Madrid
-
HBH Bacakada PKB, Gus Imin: Kita Niat Majukan Daerah dan Indonesia
-
Sekda: Dibutuhkan Kolaborasi Turunkan Stunting di Kota Tangerang
-
Gus Halim Ajak Desa-desa di Kawasan Pertambangan Kembangkan Potensi Sektor Lain
-
Menkop UKM Tegaskan Tak Ada Aturan Batasi Jam Operasional Warung Madura