Minggu Pertama Februari Diperkirakan Terjadi Deflasi

| Minggu, 06/02/2022 09:56 WIB
Minggu Pertama Februari Diperkirakan Terjadi Deflasi Bank Indonesia. (Foto: inewsid)

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) memantau perkembangan harga sejumlah harga komoditas pada minggu pertama Februari 2022. Hasilnya, BI memperkirakan periode ini terjadi deflasi sebesar -0,10% month to month (mtm). Secara tahun kalender sebesar 0,46% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,97% (yoy).

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan penyumbang utama deflasi Februari 2022 sampai dengan minggu pertama yaitu komoditas telur ayam ras (-0,11%, mtm), minyak goreng (-0,07%, mtm), cabai rawit (-0,06%,mtm). Kemudian daging ayam ras (-0,04%, mtm), cabai merah (-0,02%, mtm), dan angkutan udara (-0,01%, mtm). 

"Sementara itu, komoditas yang menyumbang inflasi pada periode ini yaitu tomat dan bawang merah masing-masing sebesar -0,02% (mtm), serta beras, sabun detergen bubuk/cair, dan rokok kretek filter yang masing-masing menyumbang inflasi sebesar 0,01% (mtm)," ucap Erwin dalam keterangannya, Sabtu 5 Februari 2022.

Selanjutnya, untuk aliran dana asing masuk ke Indonesia pada periode transaksi 31 Januari - 3 Februari 2022 sebesar Rp4,27 triliun. Dari jumlah itu sebanyak Rp3,59 triliun melalui pasar SBN dan Rp0,68 triliun di pasar saham.

"Berdasarkan data setelmen sampai 3 Februari 2022, nonresiden net jual Rp0,11 triliun di pasar SBN, sementara net beli Rp5,69 triliun di pasar saham," pungkas dia. 

Tags : Deflasi , Bank Indonesia

Berita Terkait