Minggu Ketiga Februari, Diperkirakan Deflasi 0,10%

| Minggu, 20/02/2022 08:26 WIB
Minggu Ketiga Februari, Diperkirakan Deflasi 0,10% Produksi Cabai diprediksi Surplus (Foto: Halloriau)

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pada minggu ketiga bulan Februari 2022 terjadi deflasi sebesar -0,10% month to month (mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Februari 2022 secara tahun kalender sebesar 0,46% year to date (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,97% year on year (yoy).

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan penyumbang utama deflasi Februari 2022 sampai dengan minggu ketiga yaitu komoditas telur ayam ras sebesar -0,12% (mtm). Kemudian minyak goreng sebesar -0,10% (mtm) lalu daging ayam ras sebesar -0,08% (mtm).

"Selanjutnya cabai rawit sebesar -0,05% (mtm), cabai merah, jeruk, angkutan udara, dan bahan bakar rumah tangga (BBRT) masing-masing sebesar -0,01% (mtm)," ujar Erwin dalam keterangannya, Sabtu 19 Februari 2022.

Sementara itu, komoditas yang mengalami inflasi pada periode itu adalah bawang merah 0,04% sebesar (mtm). Selanjutnya tomat dan sabun detergen bubuk/cair masing-masing sebesar 0,02% (mtm), serta beras dan rokok kretek filter yang masing-masing sebesar 0,01% (mtm).

Sementara itu untuk aliran dana asing ke pasar keuangan di Indonesia pada periode transaksi 14-17 Februari 2022 sebesar Rp10,81 triliun. Jumlah itu terbagi di pasar SBN (surat berharga negara) sebesar Rp2,99 triliun dan di pasar saham sebesar Rp7,82 triliun.

"Berdasarkan data setelmen sampai dengan 17 Februari 2022 , nonresiden beli neto Rp8,77 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp16,36 triliun di pasar saham," pungkas dia. 

Tags : Deflasi , BI