Susul Zara dan H&M, Uniqlo Tutup 50 Gerainya di Rusia

| Sabtu, 12/03/2022 07:02 WIB
Susul Zara dan H&M, Uniqlo Tutup 50 Gerainya di Rusia

RADARBANGSA.COM - Perusahaan Ritel asal Jepang, Uniqlo akhirnya menutup selurh cabangnya di Rusia. Uniqlo mengikuti jejak retail sekawanannya seperti Zara, H&M dan retail lainnya yang berada dibawah naungan Inditex.

Manajemen Uniqlo mengatakan situasi geopolitik di Rusia sangat buruk sehingga perusahaan harus menutup gerainya.

"Sudah jelas bagi kami bahwa kami tidak bisa lagi melanjutkan. Di samping itu, Fast Retail mengutuk "semua bentuk agresi" yang melanggar hak asasi manusia (HAM) dan mengancam kehidupan manusia,” tulis manajemen dalam sebuah pernyataan, dikutip Sabtu 12 Maret 2022.

Secara tidak langsung keputusan Rusia ini menunjukkan keberpihakan mereka kepada Ukraina, mendukung Rusia menghentikan agresi militernya ke negara tetangga.

Di kesempatan terpisah, Raksasa video game Nintendo Co. dilaporkan telah menghentikan pengiriman semua produknya, termasuk konsil Switch populer ke Rusia, dengan alasan logistik.

Perusahaan yang juga sudah menghentikan penjualan perangkat lunak online di Rusia itu mengatakan bahwa keputusan itu hanya akan berdampak terbatas pada pendapatannya karena penjualan di negara tersebut relatif kecil.

Kemudian, Hitachi Ltd. dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pihaknya menghentikan sementara semua kegiatan manufaktur di Rusia dan menangguhkan ekspor ke negara tesebut, menyusul permintaan dari Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov. Sebelumnya, Fedorov telah mendesak sejumlah konglomerat industri Jepang untuk berhenti memasok produk dan layanan di Rusia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags : uniqlo , zara , rusia

Berita Terkait