Bukan Cuma Pertamina, Tiga SPBU Ini Sudah Naikkan Pertamax di Kisaran Rp12.000 Per Liter
RADARBANGSA.COM – Isu kenaikan harga pertamax berhembus kencang, khususnya setelah Komisi VI DPR RI memberi restu kepada Pertamina untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 92 (Pertamax).
Bukan tanpa alasan, harga pertamax naik karena harga minyak dunia sudah menyentuh USD110 per barelnya. Perlu diketahui sebelum pandemi dimulai, harga minyak dunia hanya berkisar di angka USD40 – USD60 per barelnya.
Pembukaan kembali pembatasan dunia dan diperbolehkannya lagi maskapai untuk mengudara membuat permintaan BBM dunia menjadi pulih. Namun yang patut digarisbawahi adalah permintaan ini dibarengi dengan invasi Rusia ke Ukraina, dimana Rusia merupakan salah satu produsen minyak terbesar di dunia.
Sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia juga bukan kaleng – kaleng, Blok Barat menahan ekspor minyak mentah Rusia ke berbagai negara dengan sederet ancaman, ini mengakibatkan defisit minyak mentah sehingga menimbulkan kenaikan harga yang besar.
Dari perkembangan diatas, Pertamina mau tidak mau harus menyesuaikan harga BBM seperti Pertamax sesuai dengan harga keekonomian.
Pertamina sendiri telah memberikan subsidi ke seluruh jenis BBM, dan dengan tingginya harga minyak dunia saat ini membuat Pertamina rugi besar.
Menyusul isu yang bertebaran, sebelum adanya rencana kenaikan harga Pertamax ke Rp16.000 per liter, sebenarnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) lain seperti Shell, BP dan Vivo telah sudah terlebih dahulu menaikkan harga BBM setara Pertamax di kisaran Rp11.900 – Rp12.500 per liternya.
Berikut ini adalah rincian harga BBM RON 92 setara Pertamax di empat SPBU Indonesia,
Pertamina
Pertamax Rp 9.000 per liter (estimasi naik Rp12.500 per liter).
Shell
Shell Super (RON 92) Rp 12.990 per liter.
BP
BP 92 Rp 12.500 per liter.
Vivo
Revvo 92 Rp 11.900 per liter.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
KPU RI Bakal Gunakan Sirekap pada Pilkada Serentak 2024
-
Pemkab Tangerang Ajak Para Guru Tingkatkan Kualitas Pendidikan
-
Temui Surya Paloh, Gus Imin Ucapkan Terima Kasih Dukung AMIN di Pilpres
-
Dukung Tol Sampai Banyuwangi, Nduk Nik: Itu Kebutuhan Masyarakat
-
Wapres Sebut Jawa Barat Salah Satu Penopang Penting Pertumbuhan Ekonomi Nasional