Makin Produktif, PMI Manufaktur Naik ke Level 51,3

| Minggu, 03/04/2022 09:29 WIB
Makin Produktif, PMI Manufaktur Naik ke Level 51,3 Industri Makanan dan Minuman (Mamin) (Doc: Pelaku Bisnis)

RADARBANGSA.COM - Sektor manufaktur Indonesia terus melanjutkan perkembangan positif.

Hal ini tercermin dari Purchasing Managers Index (PMI) pada Maret 2022 yang tercatat berada pada level 51,3, naik dari Februari yang menyentuh level 51,2.

“Tren positif ini tidak terlepas dari upaya pengendalian pandemi, termasuk vaksinasi. Tentuny dengan dukungan masyarakat sambil tetap berhati – hati dan waspada dengan dinamika yang saat ini terjadi," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, dalam keterangan tertulis, Sabtu 2 April 2022.

Perbaikan PMI Manufaktur Indonesia ini terjadi di tengah beragam dinamika ekonomi dunia.

Lebih rinci, Febrio menjelaskan output manufaktur meningkat ke level 51,7. Hal ini merupakan peningkatan selama tujuh bulan berturut-turut karena permintaan yang lebih tinggi.

Sementara pesanan baru tercatat di level 51,1. Permintaan ekspor baru menunjukkan peningkatan di level 52,2. 

Tingkat penyerapan tenaga kerja melanjutkan peningkatan selama tiga bulan berturut – turut,yaitu berada di level 50,8. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan produksi yang lebih tinggi.

Stok barang jadi meningkat di bulan Maret pada level 50,3 di mana persediaan pasca produksi telah berkembang dengan produksi yang lebih tinggi. 

Aktivitas pembelian juga tercatat meningkat. Peningkatan terjadi selama tujuh bulan berturut – turut di level 51,1.

 

Perlu diketahui, PMI Manufaktur di beberapa negara mengalami kontraksi di bulan Maret (Tiongkok 48.1 turun dari 50.4; Malaysia 49,6 dari 50,9).

Sementara sejumlah negara lainnya mengalami perlambatan meskipun masih di zona ekspansif (Korea Selatan 51,2 turun dari 53,8; Thailand 51,8 turun dari 52,5).

Sementara negara yang mengalami penguatan adalah Filipina (53,2) karena penurunan kasus pandemi Covid-19. 

Tags : Manufaktur , PMI

Berita Terkait