ADB Perkirakan Inflasi Indonesia Capai 3,6% Tahun Ini
RADARBANGSA.COM - Asian Development Bank (ADB) memperkirakan inflasi Indonesia akan melejit mencapai 3,6% di tahun 2022.
Pulihnya negara dari pandemi, kenaikan harga komoditas serta dampak geopolitik Rusia - Ukraina akan mendorong terjadinya inflasi.
Namun demikian, ADB memproyeksi jika rentang inflasi akan berada dalam target Bank Indonesia (BI).
“Namun, jika invasi Rusia terhadap Ukraina berlarut-larut, hal ini dapat berdampak signifikan pada inflasi dan keseimbangan fiskal,” kata Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga, dalam keterangan tertulis, Rabu 6 April 2022.
Barulah di tahun 2023, Inflasi diperkirakan turun ke posisi 3,0% seiring meredanya kenaikan harga komoditas. Namun, harga yang lebih tinggi untuk ekspor komoditas Indonesia akan mengimbangi menyusutnya volume ekspor, sehingga menjaga neraca transaksi berjalan tetap imbang dan menghasilkan tambahan pendapatan.
Dalam laporan ADB juga dijelaskan bahwa berbagai perusahaan akan memerlukan bantuan agar dapat meningkatkan transfer teknologi, mendorong penelitian dan pengembangan untuk inovasi, serta mengakses angkatan kerja yang melek teknologi.
"Beberapa kebijakan yang penting untuk mendukung hal ini antara lain investasi pemerintah dalam infrastruktur digital, insentif fiskal, dan reformasi regulasi," ucap Jiro.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Bawa Borussia Dortmund ke Final Liga Champions, Edin Terzic Bangga
-
Dirut Garuda Pastikan Penerbangan Reguler Tetap Jalan Saat Angkutan Haji
-
Di Tengah Stagnasi Ekonomi Global, Sri Mulyani Ungkap Perekonomian Indonesia Kembali Tumbuh Kuat
-
Pj Bupati Tangerang Andi Ony: Kabupaten Tangerang Terbuka untuk Investasi
-
Tingkatkan SDM, Pemkot Tangerang Ingin Terus Tekan Angka Pengangguran